Bintuni | Mediaprorakyat.com – Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara, secara resmi meluncurkan proyek perubahan bertajuk “Teluk Bintuni Transisi Energi Lokal: Pemanfaatan Biomassa Mangrove Bersama Sahabat Mangrove Sisar Matiti”, Sabtu (2/8). Proyek ini merupakan bagian dari implementasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) dan digagas untuk mendorong transisi energi lokal berbasis kearifan dan potensi daerah.
Dalam sambutannya, Wabup Joko menegaskan pentingnya proyek ini sebagai langkah nyata menuju pengelolaan energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ia juga menyebut proyek ini memenuhi sejumlah kriteria strategis karena dapat direplikasi di wilayah lain dan dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kehadiran program ini menjadi masukan berharga dan nilai tambah bagi organisasi, pemerintah, dan masyarakat. Ini bukan sekadar program pelatihan, tapi solusi konkret yang bisa dijadikan model di tempat lain,” ujar Joko.
Joko menyoroti potensi besar hutan mangrove Teluk Bintuni yang mencapai 230 ribu hektare. Menurutnya, kekayaan alam tersebut harus menjadi pengungkit pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini sejalan dengan cita-cita nasional dalam Hasta Cita yang menekankan kedaulatan ekonomi melalui pengembangan sektor strategis berbasis sumber daya lokal,” tegasnya.
Proyek ini hadir sebagai respons atas tantangan lingkungan dan energi di tingkat lokal maupun global. Teknologi yang digunakan memanfaatkan bahan organik dari mangrove untuk menghasilkan energi seperti listrik, panas, bioetanol, dan biogas.
Dalam jangka pendek, proyek ini akan menghadirkan sentra produksi biomassa melalui Unit Teknis Sahabat Mangrove Sisar Matiti yang berlokasi di Kampung Masina, Distrik Wamesa, dan Distrik Babo.
Sedangkan dalam jangka panjang, proyek ini diharapkan mampu mendorong pelestarian mangrove secara berkelanjutan, serta pemanfaatannya sebagai kampung wisata dan sentra produksi karbon.
“Hal ini akan sangat berperan dalam menjaga ekologi, meningkatkan ekonomi masyarakat, dan mendukung komitmen nasional terhadap mitigasi iklim serta pembangunan hijau,” ungkapnya.
Wabup Joko pun mengajak seluruh pihak, mulai dari pejabat pemerintah, kepala distrik dan kampung, LSM, hingga tokoh masyarakat untuk bersama-sama mendukung kesuksesan proyek ini.
[rilis]