Manokwari | Mediaprorakyat.com — Memasuki hari kelima pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam 2025, personel Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat tetap melaksanakan razia lalu lintas meskipun bertepatan dengan hari libur, Sabtu (19/7/2025) kemarin.
Razia digelar di depan Markas Polda Papua Barat dan dipimpin oleh Ipda David. Dalam operasi tersebut, petugas masih menemukan berbagai bentuk pelanggaran, termasuk pengendara di bawah umur yang nekat membawa kendaraan bermotor.
Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Andre J.W. Manuputty, S.I.K., mengungkapkan keprihatinannya terhadap temuan tersebut.
“Sudah jelas dalam undang-undang bahwa pengendara harus memiliki Surat Izin Mengemudi dan memenuhi syarat usia. Anak di bawah umur belum memiliki kematangan dalam berkendara, dan ini sangat berisiko bagi keselamatan dirinya maupun pengguna jalan lainnya,” tegas Kombes Pol. Andre.
Ia juga mengimbau para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak yang belum cukup umur mengendarai kendaraan bermotor.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih bijak dalam mengawasi anak-anaknya,” tambahnya.
Operasi Patuh Mansinam 2025 dijadwalkan berlangsung selama 14 hari dan menyasar berbagai titik strategis di wilayah Papua Barat. Sasaran utama operasi meliputi pelanggaran seperti tidak menggunakan helm, penggunaan knalpot tidak standar, pelanggaran rambu lalu lintas, serta kendaraan tanpa kelengkapan surat-surat.
Ipda David menegaskan bahwa razia akan tetap berlangsung sesuai jadwal.
“Kami tetap laksanakan tugas sesuai tanggung jawab dalam Operasi Patuh,” ujarnya singkat.
Dengan pelaksanaan operasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan dan disiplin berlalu lintas semakin meningkat, sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan di Papua Barat dapat ditekan secara signifikan.
[red/mpr/rls]