Home / Berita / Teluk Bintuni

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:00 WIT

DPRK Teluk Bintuni Gelar RDP Bahas Formasi CPNS, PPPK, Penyelesaian Status Tenaga Honorer, dan Pencaker

Bintuni | Mediaprorakyat.com – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Kamis (17/07/2025), bertempat di Ruang Rapat Alat Kelengkapan DPRK.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Teluk Bintuni, Romilus Tatuta, SE, didampingi Wakil Ketua III, Budi Irianto Nawarisa, serta dihadiri oleh anggota dewan, kepala OPD, dan staf teknis.

RDP kali ini menghadirkan perwakilan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Perindagkop), Petrotekno, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), dan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP). Fokus utama pembahasan mencakup pengelolaan anggaran, penyerapan tenaga kerja, serta tindak lanjut terhadap status tenaga honorer dan formasi CPNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ketua DPRK, Romilus Tatuta, menjelaskan bahwa Petrotekno mengalokasikan anggaran sebesar Rp 59 miliar, sementara Disnaker bertanggung jawab atas penyerapan lulusan Petrotekno ke dunia kerja lokal.

Sementara itu, pembahasan bersama BKPP menyoroti formasi CPNS sebanyak 744 kuota dan formasi PPPK sebanyak 546 formasi yang dijadwalkan dilaksanakan tahun ini. Namun, pelaksanaannya masih menunggu kejelasan anggaran dari pemerintah pusat.

“Formasi CPNS dan PPPK ini penting untuk menyelesaikan status 1.904 tenaga honorer dari total 3.133 yang terdaftar dalam database Non-ASN BKN. Namun perlu dipahami bahwa mekanisme CPNS dan PPPK berbeda, termasuk dalam hal batas usia dan persyaratan lainnya,” ungkap Tomilus.

Ia menjelaskan bahwa seleksi CPNS hanya dapat diikuti oleh pelamar berusia maksimal 35 tahun, sementara PPPK terbuka untuk pelamar berusia di atas 35 tahun. Ia juga berharap agar anak-anak dari tujuh suku asli Teluk Bintuni mendapat prioritas dalam proses seleksi.

Namun demikian, sesuai ketentuan nasional, 80 persen alokasi formasi diperuntukkan bagi Orang Asli Papua (OAP), yang mencakup seluruh warga Papua asli, termasuk yang berasal dari luar Teluk Bintuni tetapi berdomisili di wilayah tersebut.

Baca Juga  Tuntut Keadilan Tobias Silak: Aksi Damai Warnai Sidang Ketiga di PN Wamena

“Jika kita ingin lebih berpihak pada tujuh suku asli Teluk Bintuni, maka perlu didorong pembentukan Peraturan Daerah (Perda) khusus sebagai regulasi afirmatif,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BKPP Teluk Bintuni, Sefnat Manikrowi, menyatakan bahwa pelaksanaan formasi CPNS 2024 yang sebelumnya tertunda akibat dinamika politik, akan segera dijalankan tahun ini.

“Formasi 744 CPNS telah disetujui, dan 546 formasi PPPK sudah tercatat di BKN Regional XIV. Kami tinggal menunggu mekanisme pelaksanaan dari pemerintah pusat,” ujar Sefnat.

Ia menambahkan, sebanyak 1.904 tenaga honorer telah masuk dalam database Non-ASN BKN dan akan diproses secara bertahap melalui skema PPPK penuh waktu dan paruh waktu, tergantung pada kebutuhan dan ketersediaan anggaran.

Menurutnya, PPPK paruh waktu dapat diangkat menjadi penuh waktu apabila menunjukkan kinerja baik dan tersedia anggaran yang memadai. Namun, ia menekankan bahwa BKPP hanya berperan sebagai OPD teknis, bukan pengambil keputusan.

“Seluruh kebijakan menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. Hasil RDP ini akan kami laporkan kepada Bupati. Kami berharap semua tenaga honorer dapat diakomodasi melalui skema PPPK,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa seluruh OPD dilarang mengangkat tenaga honorer baru, sesuai dengan instruksi tegas dari pemerintah pusat.

RDP ini menjadi langkah strategis antara DPRK dan OPD teknis untuk mempercepat penyelesaian status tenaga honorer serta memastikan pelaksanaan formasi CPNS dan PPPK berjalan sesuai aturan, transparan, dan berpihak pada kepentingan daerah.

[red/mpr/tim]

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken