Bintuni | Mediaprorakyat.com – Di sela kegiatan medical check-up bagi pimpinan dan anggota DPRK Teluk Bintuni di salah satu rumah sakit di Yogyakarta, sejumlah anggota DPRK menyempatkan diri mengunjungi mahasiswa asal Teluk Bintuni yang sedang menempuh pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (10/07/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRK Teluk Bintuni, Yasman Yasir, SE, dan Wakil Ketua III, Budi Irianto Nawarisa, didampingi anggota DPRK lainnya: Wagiman, SE, Roy Masewi, Andreas Nauri, Anthon Asmorom, dan Jefri Orocomna.
Melalui pesan WhatsApp, anggota DPRK Andreas Nauri menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian DPRK terhadap mahasiswa yang sedang menimba ilmu di luar daerah.
“Kami menyempatkan diri menjenguk adik-adik mahasiswa untuk melihat langsung kondisi asrama, menyerap aspirasi, serta menyerahkan bantuan sembako,” ujar Andreas.
Dalam dialog bersama mahasiswa, terungkap sejumlah persoalan yang masih menjadi kendala, terutama di asrama putri dan putra mahasiswa Bintuni. Permasalahan yang disampaikan antara lain atap bocor saat hujan, kerusakan fasilitas kamar, dan terbatasnya akses Wi-Fi.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan di asrama putri, yang disebut sudah tidak layak huni. Mahasiswa menyampaikan bahwa kebocoran terjadi dari lantai tiga hingga ke lantai bawah. Meskipun Pemerintah Daerah Teluk Bintuni rutin membayar kontrakan, pemilik rumah belum melakukan perbaikan.
“Kami akan cek ulang dengan OPD terkait dan pemilik kontrakan. Melihat kondisinya, asrama putri sebaiknya segera direlokasi ke tempat yang lebih layak,” tegas Andreas.
Menanggapi keluhan tersebut, DPRK Teluk Bintuni menyatakan komitmennya untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan OPD terkait, termasuk Bupati dan Wakil Bupati, guna menindaklanjuti aspirasi mahasiswa.
“Aspirasi ini penting karena menyangkut kenyamanan tempat tinggal mahasiswa kita yang sedang berjuang untuk masa depan mereka,” tambahnya.
Saat ini, lebih dari 100 mahasiswa asal Teluk Bintuni menempuh pendidikan di Yogyakarta. Sekitar 40 mahasiswa tinggal di asrama putra milik Pemda, sementara mahasiswa putri menempati rumah kontrakan. Sebagian lainnya menyewa kamar kos karena keterbatasan daya tampung.
Kunjungan ini disambut hangat oleh para mahasiswa dan dianggap sebagai bentuk perhatian nyata DPRK terhadap mereka di perantauan.
“Kehadiran para wakil rakyat dari Bintuni sangat berarti bagi kami. Kami merasa diperhatikan dan didengarkan,” ujar salah satu mahasiswa.
Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Teluk Bintuni (IPMA-TB) Kota Studi Yogyakarta, Yeremias Orocomna, S.Kom, juga menyampaikan aspirasinya. Ia menyoroti kondisi asrama yang belum mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
“Ketika hujan, air masuk ke kamar dan mengganggu proses belajar. Kami berharap pemerintah daerah segera melakukan renovasi, atau bahkan membangun asrama baru yang lebih layak,” tegas Yeremias.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan bantuan yang diberikan.
“Kami berterima kasih kepada para pimpinan dan anggota DPRK yang telah menyempatkan waktu untuk mengunjungi kami. Wakil Ketua II, Bapak Yasman Yasir, juga menyerahkan bantuan sembako serta dana untuk kebutuhan listrik dan pembayaran Wi-Fi,” tutup Yeremias.
[red/mpr/tim]