Lanny Jaya | Mediaprorakyat.com – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Lanny Jaya resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan berlangsung di Hotel Nawi Abua, Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Senin, 30 Juni 2025.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPD Gapensi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan, Rudy M. Waromi, dan dihadiri oleh Bupati Lanny Jaya Aletinus Yigibalom, Wakil Bupati Fredi Ginia Tabuni, unsur pimpinan DPRK, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Rudy Waromi menyampaikan bahwa keberadaan Gapensi sangat penting dalam mendukung program pembangunan daerah. Ia juga mengapresiasi kemandirian kepengurusan Gapensi Lanny Jaya yang sebelumnya sempat berada di bawah kepemimpinan caretaker.
“Gapensi Lanny Jaya sebelumnya pernah dipegang oleh caretaker, yaitu Bapak Fredi Ginia Tabuni yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati. Hari ini kita menyaksikan bahwa kepengurusannya sudah mandiri,” ujar Rudy.
Bupati Lanny Jaya, Aletinus Yigibalom, dalam arahannya mengajak seluruh pengurus Gapensi yang baru dilantik untuk bersinergi membangun daerah sesuai visi-misi pemerintah.
“Gapensi sebagai organisasi resmi harus menyesuaikan diri dengan arah pembangunan kami lima tahun ke depan, yakni membangun dari kampung ke kota. Semua elemen, termasuk OKP dan Gapensi, harus mengawal jalannya pembangunan fisik di Lanny Jaya,” tegasnya.
Ketua Gapensi Lanny Jaya yang baru dilantik, Hengky Wenda, menyampaikan terima kasih kepada DPD Gapensi Papua, pemerintah daerah, serta semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelantikan. Ia menegaskan komitmen Gapensi untuk memperjuangkan eksistensi kontraktor lokal.
“Gapensi bukan hal baru di Lanny Jaya, tapi sempat vakum. Dampaknya, banyak kontraktor putra daerah kesulitan terlibat, bahkan sebagai subkontraktor pun jarang dilibatkan. Kami akan membantu memenuhi seluruh persyaratan agar perusahaan lokal dapat bersaing secara sehat,” ujar Hengky kepada Mediaprorakyat.com, Selasa (8/7/2025).
Ia juga mengusulkan dukungan anggaran terbatas dari pemerintah daerah sebagai bentuk afirmasi terhadap keberadaan Gapensi di daerah.
“Kami tidak bicara soal APBD, tapi kami ingin kontraktor lokal diberi ruang dan kesempatan yang adil. Kami mohon dukungan terbatas sebesar satu miliar rupiah agar bisa menghidupkan kembali Gapensi sebagai ‘rumah’ kami. Kami juga ingin menjalin kerja sama dengan balai besar, agar pelaksanaan proyek tidak terus didominasi pihak luar,” jelasnya.
Gapensi Lanny Jaya berharap momentum pelantikan ini menjadi awal perubahan, di mana kontraktor lokal dapat berdiri sejajar dan mendapatkan akses serta kepercayaan dalam pembangunan daerah mereka sendiri.
Kabupaten Lanny Jaya sendiri merupakan salah satu wilayah di Provinsi Papua Pegunungan yang memiliki potensi besar dalam pembangunan infrastruktur, namun masih menghadapi tantangan dalam pemerataan peran kontraktor lokal.
[red/mpr/hs]