Home / Berita

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:56 WIT

Sidang Kasus Tobias Silak Diambang Ketiga: Front Mahasiswa Desak Keadilan Tanpa Kompromi

Keterangan Gambar: Sesi foto bersama usai pertemuan di Taman Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Ibu Kota Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (5/7/2025).
Foto: Julianus Surabut / MPR

Keterangan Gambar: Sesi foto bersama usai pertemuan di Taman Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Ibu Kota Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (5/7/2025). Foto: Julianus Surabut / MPR

Wamena | Mediaprorakyat.com – Sejumlah organisasi mahasiswa dan masyarakat sipil yang tergabung dalam Front Justice for Tobias Silak menggelar pertemuan di Taman Kurulu Mabel, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, pada Sabtu (5/7/2025).

Pertemuan ini merupakan konsolidasi awal menjelang sidang ketiga kasus penembakan yang menewaskan aktivis muda Papua Pegunungan, Tobias Silak, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 7 Juli 2025.

Perwakilan Front, Mijinus K. Ibage, menyampaikan bahwa pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses hukum yang tengah berjalan.

“Kami mencermati proses demi proses yang terjadi, dan menemukan indikasi ketidakterbukaan serta upaya penyembunyian informasi oleh lembaga-lembaga terkait. Kami berharap sidang pada 7 Juli benar-benar digelar sesuai jadwal dan dilakukan secara terbuka,” ujar Mijinus.

Dalam kesempatan itu, Front menyampaikan lima tuntutan utama:

1. Sidang terhadap empat terdakwa harus dilaksanakan secara adil, independen, dan transparan.
2. Pelaku penembakan harus dijatuhi hukuman maksimal dan dipecat dari institusi.
3. Harus ada pengusutan menyeluruh terhadap semua pihak yang terlibat, termasuk atasan atau komandan lapangan, dan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.
4. Negara wajib memberikan kompensasi, restitusi, dan rehabilitasi kepada keluarga korban.
5. Front Justice for Tobias Silak mengajak seluruh organisasi masyarakat dan mahasiswa untuk hadir dalam sidang ketiga pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 09.00 WIT di Pengadilan Negeri Wamena untuk mendengarkan tanggapan umum jaksa atas eksepsi terdakwa.

Organisasi yang tergabung dalam Front antara lain: GMNI, GMKI, HMI, PMKRI, HMKJ, HMY, Lapak Baca Agamua, Sekolah Alam Opalima, dan Forum Pribumi Papua.

Perwakilan Cipayung Plus Jayawijaya, Hengky Hilapok yang juga Sekretaris GMNI Jayawijaya menyampaikan keprihatinannya terhadap lambannya proses hukum.

“Kami mendesak agar pelaku penembakan diadili seadil-adilnya. Nyawa orang Papua tidak bisa diganti dengan uang. Segala proses harus diselesaikan berdasarkan hukum yang berlaku,” tegas Hengky.

Baca Juga  Akibat Banjir, Guru SD Negeri Yakora Terima Bantuan Bama dan Minyak Tanah dari Dinas

“Jika proses pengadilan terus ditunda, ini akan memberi pesan buruk bagi rakyat Papua. Hukum akan terasa tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Jangan sampai hukum justru menjadi alat negara untuk menindas,” pungkasnya.

 

[red/mpr/js]

 

Share :

Baca Juga

YLBH Sisar Matiti dan YLBH CCI Kolaborasi Dorong Sertifikasi Halal dan Perlindungan Hukum UMKM Papua Barat

Berita

YLBH Sisar Matiti dan CCI Dorong Sertifikasi Halal UMKM Papua Barat
Suasana rapat koordinasi Tim Satgas Pengendalian Harga Beras (PHB) Provinsi Papua Barat bersama perwakilan instansi terkait melalui Zoom Meeting dari Posko Satgas Polres Teluk Bintuni, Sabtu (25/10/2025). Rapat membahas hasil sidak harga beras yang masih di atas HET di sejumlah pasar Papua Barat.

Berita

Beras SPHP Aman, Isu Keracunan Dibantah Bulog

Berita

Dr. Henry D. Kapuangan: Pengelolaan BOS dan BOP Harus Tertib dan Transparan

Berita

Pemuda Teluk Bintuni Gelar Coffee Night Lintas Organisasi, Rayakan HUT Karang Taruna dan Sumpah Pemuda

Berita

Mahasiswa Bintuni di Manokwari Galang Dana untuk Warga Pengungsi Dua Distrik
Dalam gambar: Pimpinan Sat Narkoba Polres Teluk Bintuni bersama anggotanya saat mengamankan seorang pria mengenakan masker hitam yang kedapatan memiliki paket ganja siap edar beserta barang bukti lainnya. Foto diambil setelah pelaku diamankan di Markas Polres Teluk Bintuni, Selasa (28/10/2025). Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Operasi Bersinar, Satresnarkoba Bintuni Amankan Sembilan Paket Ganja dari Warga Wesiri
Keterangan Gambar: Ketua Fraksi Partai NasDem DPRA sekaligus Anggota Komisi III, Nurchalis, S.P., M.Si, berbicara dalam Diskusi Publik bertajuk “Masa Depan Pertambangan Aceh: Harapan atau Ancaman” di Banda Aceh. Dalam kesempatan itu, Nurchalis menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) muda Aceh agar mampu berkompetisi dan berperan aktif di sektor pertambangan, bukan sekadar menjadi penonton di daerah sendiri.

Berita

Ketua Fraksi NasDem DPRA Dorong Pemerintah Siapkan SDM Hadapi Era Pertambangan
Polres Teluk Bintuni Amankan Puluhan Botol Miras dan Meriam Spirtus Saat Operasi Bersinar Mansinam 2025

Berita

Operasi Bersinar Mansinam 2025, Polisi Sita Miras Ilegal dan Meriam Spirtus di Bintuni