Home / Berita

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:36 WIT

Alih-Alih Diperbaiki, Jalan Rusak di Maybrat Jadi Lahan Pungli Oknum

Kondisi jalan rusak (Foto : Jansens / MPR)

Kondisi jalan rusak (Foto : Jansens / MPR)

Maybrat | Mediaprorakyat.com – Warga dari lima distrik di sekitar Danau Yumasssesss mengeluhkan kondisi jalan penghubung yang rusak parah dan membahayakan keselamatan. Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, untuk segera mengambil tindakan perbaikan.

Pantauan Mediaprorakyat.com menunjukkan bahwa titik-titik terparah kerusakan berada di jalur Fratafen menuju Kampung Bawy, pertigaan Fratafen, serta ruas jalan dari Kampung Yukase menuju Mapura dan Suwiam. Aspal mengelupas dan lubang-lubang besar tersebar di sepanjang jalan, sangat membahayakan, terutama bagi pengendara roda dua.

Desi, seorang warga Kampung Nauw Ita yang setiap hari melintasi jalur menuju Suwiam, Yukase, dan Fratafen, menyampaikan bahwa kerusakan tersebut sudah berlangsung lama namun belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

“Padahal kondisinya sangat membahayakan, khususnya bagi pengendara motor,” keluh Desi, Selasa (24/6/2025).

Ia menambahkan bahwa saat musim hujan, lubang-lubang di jalan tertutup genangan air, yang memperbesar risiko kecelakaan. Bahkan, menurut laporan warga, sedikitnya dua kecelakaan telah terjadi di ruas Fratafen menuju Yukase pada awal Juni 2025 akibat pengendara tergelincir.

Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan dugaan adanya pungutan liar (pungli) oleh sekelompok orang tak dikenal. Oknum tersebut disebut-sebut melakukan tambal sulam jalan secara swadaya, lalu meminta bayaran dari para pengendara.

“Sering terlihat sekelompok orang menambal jalan dengan material seadanya, tapi hasilnya tidak tahan lama. Dan setelah itu mereka minta uang dari pengendara,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Masyarakat Kampung Nauw Ita berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan secara menyeluruh dan permanen. Perbaikan ini dinilai sangat penting, tidak hanya untuk keselamatan, tetapi juga untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial warga di sekitar Danau Yumasssesss.

Baca Juga  Orgenes Imen ' Matur suwun ' Event IPMA-TB Cup I Tahun 2022 Di Yogyakarta Sukses

“Kami harap pemerintah segera tanggap. Jangan tunggu sampai ada korban jiwa baru diperbaiki,” tegas Desi.

[red/jans/hs/mpr]

Share :

Baca Juga

Tampak dari depan, Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Judson Ferdinandus Waprak, di sebelahnya Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy, Wakil Bupati Joko Lingara, serta Abdul Samad Bauw, anggota MRPB dari unsur Agama Islam. Mereka bersama pasukan Paskibra dan Forkopimda turut bergoyang bersama. (17/8) Foto: Haiser Situmorang/MPR

Berita

Meriah dan Penuh Kebersamaan, Peringatan HUT ke-80 RI di Teluk Bintuni Disambut Tarian Tabola Bale

Berita

Remisi HUT RI ke-80, Bupati Yohanis Manibuy Ajak Warga Binaan Siap Kembali ke Masyarakat

Berita

Kepala Distrik Tomu Pimpin Upacara HUT RI, Semangat Kemerdekaan Menyala di Pesisir

Berita

Wakil Ketua Suku Moskona Apresiasi Pemerintah, Serukan Perhatian untuk Eks Simpatisan KKB

Berita

Wakil Bupati Joko Lingara Pimpin Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Teluk Bintuni

Berita

Bupati Teluk Bintuni Pimpin Upacara HUT ke-80 RI 2025, Merah Putih Berkibar di Tanah Sisar Matiti
Keterangan Gambar: Suasana musyawarah yang dipimpin oleh Karateker DPD ICAKAP Provinsi Papua, digelar di Aula Pastoran Paroki Agustinus Sangen. (Foto: JS/MPR)

Berita

Icakap Papua Barat, Wadah Baru Umat Katolik Kawal Otsus dan Pembangunan
Paskibraka Distrik Tomu Siap Kibarkan Merah Putih di HUT ke-80 RI

Berita

Kepala Distrik Tomu Syamsul Inay: Paskibraka adalah Wujud Pengabdian untuk Bangsa