Bintuni | Mediaprorakyat.com — Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara, secara resmi melepas peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Papua (UNIPA) Tahun Akademik 2025–2026. Pelepasan berlangsung di Aula Sasana Karya SP3, Distrik Menimeri, pada Senin (23/6/2025).
Sebanyak 34 mahasiswa yang tergabung dalam Kelas Kerja Sama Kabupaten Teluk Bintuni akan melaksanakan pengabdian masyarakat di Distrik Meyado, tepatnya di tiga kampung: Meyado, Vascodamnem, dan Barma.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Joko Lingara menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada UNIPA, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, atas kerja sama yang telah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni.
“Kehadiran mahasiswa UNIPA di tengah masyarakat merupakan kontribusi nyata dunia akademik dalam pembangunan daerah, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas ekonomi lokal, pendidikan, budaya, dan kehidupan beragama,” ujar Joko Lingara.
Ia menambahkan bahwa KKN bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi merupakan momen pembelajaran langsung di tengah masyarakat.
“Saudara-saudara akan menguji ilmu, merasakan dinamika sosial, dan belajar membangun hubungan yang harmonis dengan warga di Kampung Meyado, Vascodamnem, dan Barma,” lanjutnya.
Wabup juga berpesan agar para mahasiswa menjaga sikap, etika, dan nama baik almamater.
“Jadilah contoh yang baik di tengah masyarakat. Pelajari dan pahami kebutuhan masyarakat dengan rendah hati. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk menjadi insan yang berilmu, berintegritas, dan peduli terhadap lingkungan sosialnya,” pungkasnya.
Pembagian Kelompok KKN
Kegiatan KKN tahun ini terbagi dalam tiga kelompok besar:
Kelompok 1 – Kampung Meyado (12 Mahasiswa):
Agus Kurniawan, Amos Rangan, Ananias Yerkohoh, Aurelia L. D. Serang, Bertha Braweri, Bulbina L. Nafurbenan, Braweri Iba, Daud Iba, Dominggus Asmuruf, Evi Tonapa, Frans Sefnat Sebaru, dan Naomi Kareth.
Kelompok 2 – Kampung Vascodamnem (12 Mahasiswa):
Jhoni Jhonatan Rumbiak, Klarce Isir, Masjuni Kutanggas, Muhammad Yadin Bauw, Helena Rumatray, Naomi Novita Atanay, Serilius Okrofa, Rachmad Hidayat Kokop, Rita Yuliana Harjo, Rusli Tapilatu, Semuel Iba, dan Sepnat Way.
Kelompok 3 – Kampung Barma (10 Mahasiswa):
Priska Pricilia Kasihiw, Sitti Hajijah, Stefanus Patiran, Victor Sarigama, Yance Fredrik Asmorom, Yeti Sipasulta, Yoke Syane Ginuni, Yusuf Pulamadjen, Yustinus Boho, dan Zakarias Yawena.
Selama masa KKN, para mahasiswa akan menjalankan berbagai program pengabdian masyarakat, di antaranya: pengembangan ekonomi kreatif, pemberdayaan UMKM, pelatihan administrasi keuangan kampung, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal.
Program kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dalam mendukung peningkatan kapasitas generasi muda Papua melalui pendidikan tinggi yang aplikatif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat kampung.
[red/tim/mpr]