Home / Berita

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:39 WIT

Mahasiswa Dogiyai di Manokwari Tegas Tolak Pemekaran Kabupaten Mapia Raya

Manokwari | Mediaprorakyat. com – Ikatan Pelajar Mahasiswa Dogiyai (IPMADO) kota studi Manokwari menyatakan sikap tegas menolak rencana pemekaran Kabupaten Mapia Raya. Penolakan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Asrama Mahasiswa Deiyai, Jalan Cendrawasih, Tugu Jepang, Amban, Manokwari, Papua Barat.

Konferensi pers tersebut dihadiri oleh Dewan Penasehat Organisasi, pengurus harian, serta seluruh anggota IPMADO Manokwari. Dalam pernyataannya, Ketua IPMADO Agustinus Pigai menekankan bahwa pemekaran Mapia Raya berpotensi merusak sumber daya alam, mengancam kelestarian lingkungan, dan memperburuk kondisi sosial masyarakat adat.

“Kami mahasiswa asal Dogiyai kota studi Manokwari menolak dengan tegas rencana pemekaran Kabupaten Mapia Raya. Pemekaran ini hanya akan membawa kehancuran terhadap sumber daya alam dan manusia, serta mengancam eksistensi masyarakat adat Mapia,” ujarnya pada (25/5) kemarin.

Senada dengan itu, Koordinator Lapangan Umum Yulianus Tagi juga menegaskan penolakan terhadap kebijakan tersebut. “Kami sepakat bahwa pemekaran ini bukan solusi, tetapi justru ancaman terhadap keberlangsungan hidup masyarakat Mapia,” katanya.

Dewan Penasehat Organisasi (DPO) IPMADO, Edison Iyai, menyatakan bahwa pemekaran Mapia Raya tidak memenuhi syarat administratif dan hanya akan memperburuk dinamika sosial masyarakat di Dogiyai.

“Kami melihat kehadiran DOB (Daerah Otonomi Baru) seperti Mapia Raya hanya akan menggantikan peran masyarakat adat, meminggirkan hak-hak mereka, dan membuka jalan bagi eksploitasi besar-besaran. Ini bentuk ancaman nyata terhadap hak hidup dan budaya orang asli Papua,” jelas Edison dalam keterangannya via WhatsApp.

IPMADO Manokwari mengeluarkan sembilan poin tuntutan dalam pernyataan sikap mereka, yang pada intinya menolak seluruh proses pemekaran Mapia Raya, menuntut penyelesaian pelanggaran HAM, serta mengecam aktor-aktor lokal yang dianggap mendorong proses pemekaran demi kepentingan pribadi.

Baca Juga  Mantan Kapolres Teluk Bintuni Jabat Dirreskrimsus Polda NTT

Mereka juga memperingatkan bahwa jika tuntutan ini diabaikan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah, maka mahasiswa asal Dogiyai di Manokwari siap menggalang aksi nasional bersama mahasiswa Papua lainnya di seluruh Indonesia.

“Kami akan terus berdiri bersama masyarakat adat Dogiyai dan semua kelompok yang tertindas. Perlawanan terhadap ketidakadilan dan perampasan ruang hidup akan terus kami suarakan,” tegas mereka.

[red/js]

Share :

Baca Juga

Berita

Momentum Otsus Papua: UNIMUTU Perkuat Komitmen untuk OAP
Keterangan Gambar: Kasi Propam Polres Teluk Bintuni Iptu Rico Baware, S.IP., bersama Kasat Lantas Iptu Yusuf Manilet melakukan pengecekan kendaraan bermotor milik personel saat penertiban internal dalam rangka Operasi Zebra Mansinam 2025 di halaman Mapolres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tertibkan Kendaraan Personel dalam Operasi Zebra Mansinam 2025

Berita

UNIMUTU Mantapkan Langkah sebagai Kampus Adat, Rektor Audiensi dengan Wamen Dikti
Keterangan Gambar: Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hari Sutanto, S.I.K., menyematkan pita operasi kepada perwakilan personel sebagai tanda dimulainya Operasi Zebra Mansinam 2025. Penyematan ini menjadi simbol resmi dimulainya pelaksanaan operasi yang bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas serta mewujudkan keamanan dan keselamatan di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni. (Foto: Humas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Tujuh Pelanggaran Jadi Sasaran Utama Operasi Zebra Mansinam 2025 di Teluk Bintuni
DPRA Soroti Infrastruktur sebagai Kunci Ekonomi dan Mendesak Penanganan Banjir Kronis Tripa di Nagan Raya

Berita

Nurchalis: Infrastruktur Kunci Ekonomi Aceh

Berita

P2TIM Bintuni Buka Akses Informasi Lewat Open House, Pemerintah Beri Dukungan Penuh

Berita

Kadisdikbudpora Teluk Bintuni Resmi Buka PORSENI SMAN 1 Bintuni 2025
https://mediaprorakyat.com/2025/11/15/dinas-pertanian-teluk-bintuni-gelar-bimtek-tingkatkan-kapasitas-peternak-oap/

Berita

Dinas Pertanian Teluk Bintuni Gelar Bimtek Tingkatkan Kapasitas Peternak OAP