Manokwari, MediaProRakyat.com – Suasana sukacita dan khidmat menyelimuti halaman Gubuk Yali di Jalan Angkasa, Mulyono, Manokwari, Papua Barat, pada Senin (19/5/2025), saat ribuan jemaat dan tamu undangan memperingati 64 tahun masuknya Injil ke Tanah Yali-Angguruk.
Ibadah syukur ini dipimpin oleh Pdt. Samuel Piet Usyor, M.Th, dan diselenggarakan oleh jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Klasis Yalimu-Angguruk. Perayaan tahun ini mengangkat tema “Karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya” (Roma 1:16b), dengan subtema “Melalui perayaan ini, kami generasi Yali-Angguruk bertekun pada Injil, dengan meneladani karakter Kristus sebagai landasan hidup.”
Ketua panitia, Roy Lungi, menyampaikan bahwa momen ini merupakan bentuk syukur atas perubahan besar yang dibawa Injil sejak pertama kali diberitakan di Angguruk oleh Pdt. Dr. Siegfried Zollner, seorang misionaris asal Jerman, pada 19 Mei 1961.
“Saat itu, suku Yali hidup dalam kegelapan, perang suku, dan kekacauan. Tapi sejak Injil diberitakan, Tuhan menyelamatkan kami. Injil membawa terang dan perubahan nyata,” ujarnya penuh haru.
Perayaan yang telah dipersiapkan selama lebih dari dua bulan ini tidak hanya diisi oleh ibadah syukur, tetapi juga diwarnai dengan barapen (bakar batu), sebagai simbol syukur dan kebersamaan. Ribuan warga Yali dari berbagai daerah hadir, menjadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi iman dan budaya.
Roy Lungi menegaskan bahwa peringatan ini juga menjadi pengingat penting bagi generasi muda Yali-Angguruk untuk terus menjaga warisan iman dan semangat penginjilan.
“Kami tidak hanya mengenang masa lalu, tapi juga berkomitmen untuk terus menghormati Injil yang telah menyelamatkan kami. Tanggal 19 Mei adalah sejarah hidup kami yang akan terus kami rayakan, baik di Angguruk maupun di tanah perantauan seperti Manokwari,” tambahnya.
Panitia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mengajak seluruh warga Yali di mana pun berada untuk terus hidup dalam terang Injil.
“Selamat memperingati Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil ke-64 di Yali-Angguruk, 19 Mei 1961 – 19 Mei 2025. Injil adalah kekuatan dan keselamatan bagi kita semua,” tutupnya.
[JS | MediaProRakyat]