Bintuni, Mediaprorakyat.com – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Teluk Bintuni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata hingga ke pelosok daerah.
“Semua pihak wajib mendukung dan bergotong royong demi pendidikan bermutu di Kabupaten Teluk Bintuni,” tegas Kepala Disdikpora, Dr. Henry Donald Kapuangan, S.Pd., dalam wawancara di ruang kerjanya di Kantor Dikbudpora KM 07, Kelurahan Bintuni Barat, Distrik Bintuni, Rabu (7/6/2025).
Komitmen ini diwujudkan melalui kunjungan langsung Dr. Henry ke sejumlah wilayah terpencil guna meninjau kondisi pendidikan dan memastikan akses yang setara bagi seluruh masyarakat. Langkah ini juga merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, khususnya dalam implementasi SERASI Pendidikan yang menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas pembangunan daerah.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak di Teluk Bintuni yang tertinggal dalam hal pendidikan. Semua harus mendapat kesempatan yang sama untuk maju,” ujarnya.
Sebagai upaya konkret, Disdikpora tengah menggenjot program revitalisasi dan digitalisasi pendidikan. Salah satu fokus utamanya adalah pemenuhan kebutuhan akses internet di sekolah, mengingat pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) dari tingkat SD hingga SMA menuntut fasilitas internet yang memadai.
Selain itu, program digitalisasi juga mencakup pengadaan platform pembelajaran digital, smart board, dan smart TV. Menurut Henry, program ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang akan segera diluncurkan secara bertahap di seluruh sekolah.
“Kami juga akan mendistribusikan laptop ke sekolah-sekolah yang sudah dilengkapi dengan konten pembelajaran. Ini akan dilakukan bertahap,” tambahnya.
Namun, Henry mengakui bahwa akses internet di sekolah masih terbatas, meskipun seluruh distrik telah memiliki koneksi melalui BTS umum. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah melalui program Starling telah menghadirkan fasilitas internet di tiga distrik, yakni Wamesa, Kamundan, dan Merdey.
Dengan berbagai inisiatif ini, Disdikpora berharap tercipta kesadaran kolektif bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama demi membangun generasi masa depan yang unggul dan berdaya saing. [HS]