Home / Berita

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:56 WIT

Tomi Marbun dan Jejak Terakhir di Kali Rawara: Antara Operasi Senyap dan Seruan Keadilan

Secara seksama, tampak istri Iptu Tomi Samuel Marbun dan mertuanya duduk di barisan depan, sementara di belakang mereka hadir kedua orang tua kandung dari mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni tersebut. Mereka mengikuti konferensi pers yang digelar oleh Tim Operasi Alpha Bravo Moskona 2025 di Gedung Andriano Ananta, Mapolres Teluk Bintuni, Kamis (1/5/2025).  Konferensi pers ini diselenggarakan untuk menyampaikan hasil pelaksanaan Operasi SAR Polda Papua Barat dalam upaya pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, yang dinyatakan hilang di Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat, Papua Barat.

Secara seksama, tampak istri Iptu Tomi Samuel Marbun dan mertuanya duduk di barisan depan, sementara di belakang mereka hadir kedua orang tua kandung dari mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni tersebut. Mereka mengikuti konferensi pers yang digelar oleh Tim Operasi Alpha Bravo Moskona 2025 di Gedung Andriano Ananta, Mapolres Teluk Bintuni, Kamis (1/5/2025). Konferensi pers ini diselenggarakan untuk menyampaikan hasil pelaksanaan Operasi SAR Polda Papua Barat dalam upaya pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, yang dinyatakan hilang di Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat, Papua Barat.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) tahap III dalam Operasi Alpha Bravo Moskona 2025 berlangsung penuh haru dan kekhidmatan. Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Monterry Marbun, adik kandung dari Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni.

Iptu Tomi, perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2017 asal Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, dinyatakan hilang setelah hanyut di Kali Rawara. Peristiwa itu terjadi saat ia memimpin operasi senyap untuk menangkap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Moskona Barat. Target operasi adalah Marten Aikinggin, Komandan Batalion Moskona, yang menjadi DPO dalam kasus pembunuhan empat pekerja proyek jalan Trans Bintuni–Maybrat di Kampung Majnic, Distrik Moskona Barat, pada 29 September 2022.

Tangkapan Layar

Dalam prosesi olah TKP, Monterry Marbun turut melakukan ritual pengikhlasan di lokasi kejadian. Sebuah video yang diunggah akun Story_Online memperlihatkan Monterry memanjatkan doa dan melemparkan tiga buah batu ke sungai sebagai simbol perpisahan dan penghormatan terakhir bagi sang kakak.

“Alam di Papua itu berbeda. Dan alam di TKP sangat keramat,” tulis akun TikTok tersebut, menggambarkan kuatnya nuansa spiritual di lokasi kejadian.

Unggahan video tersebut juga membantah dugaan adanya unsur kekerasan atau pembunuhan dalam kasus hilangnya Iptu Tomi. Narasi dalam video menyebutkan: “Inilah fakta bahwa tidak ada indikasi kekerasan atau pembunuhan terhadap TM.”

Kasus ini kini memasuki babak baru. Keluarga besar dan rekan sejawat Iptu Tomi mulai meneguhkan hati untuk menerima dan menghormati keputusan alam.

Sementara itu, istri Iptu Tomi, Riah Ukur Tarigan, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pencarian suaminya. Hal ini ia sampaikan usai konferensi pers hasil Operasi Alpha Bravo Moskona 2025 di gedung A3 Mapolres Teluk Bintuni pada Kamis (1/5/2025).

Baca Juga  Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Ketua DPRD Teluk Bintuni Himbau Patuhi Protokol Kesehatan

“Dengan tulus saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan semua pihak yang telah membantu dalam pencarian tahap ketiga ini,” ujar Riah di hadapan para wartawan.

Meski begitu, Riah mengaku bahwa hasil konferensi pers dari Polda Papua Barat belum sepenuhnya menjawab harapan keluarga. Mereka masih berharap adanya penjelasan yang lebih rinci mengenai keberadaan Iptu Tomi.

Dalam proses olah TKP dan rekonstruksi, keluarga turut mengutus dua perwakilan—adik ipar dan sepupu Iptu Tomi—untuk memastikan proses pencarian berjalan secara transparan.

Selain itu, keluarga juga telah menempuh berbagai langkah hukum dan administratif. Laporan resmi telah dilayangkan ke Mabes Polri, Komnas HAM, dan Polda Papua Barat sebagai bentuk keseriusan dalam mencari keadilan dan kepastian hukum.

Hingga kini, pihak keluarga masih menanti perkembangan lebih lanjut dari kepolisian dan berharap agar pencarian terhadap Iptu Tomi Marbun dapat terus dilanjutkan hingga tuntas. [HS]

Share :

Baca Juga

Kegiatan lokakarya digelar di Penginapan Siloam Silimo, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Berita

Finalisasi Tata Batas Wilayah Adat di Jayawijaya Tegaskan Perlindungan Hak Masyarakat Hubula

Berita

Boru Siregar: Simbol Keberagaman di Tengah Khidmatnya Upacara HUT RI ke-80 di Distrik Tomu
Tampak dari depan, Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Judson Ferdinandus Waprak, di sebelahnya Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy, Wakil Bupati Joko Lingara, serta Abdul Samad Bauw, anggota MRPB dari unsur Agama Islam. Mereka bersama pasukan Paskibra dan Forkopimda turut bergoyang bersama. (17/8) Foto: Haiser Situmorang/MPR

Berita

Meriah dan Penuh Kebersamaan, Peringatan HUT ke-80 RI di Teluk Bintuni Disambut Tarian Tabola Bale

Berita

Remisi HUT RI ke-80, Bupati Yohanis Manibuy Ajak Warga Binaan Siap Kembali ke Masyarakat

Berita

Kepala Distrik Tomu Pimpin Upacara HUT RI, Semangat Kemerdekaan Menyala di Pesisir

Berita

Wakil Ketua Suku Moskona Apresiasi Pemerintah, Serukan Perhatian untuk Eks Simpatisan KKB

Berita

Wakil Bupati Joko Lingara Pimpin Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Teluk Bintuni

Berita

Bupati Teluk Bintuni Pimpin Upacara HUT ke-80 RI 2025, Merah Putih Berkibar di Tanah Sisar Matiti