Home / Berita / Nasional / Papua Barat / Teluk Bintuni

Sabtu, 26 April 2025 - 11:44 WIT

Minim Tenaga Lokal, Pemuda Sumuri Soroti Proyek Migas Genting Oil

 Gambar Ilustrasi : 
Para pemuda Suku Sumuri menyuarakan tuntutan kepada Genting Oil dan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni agar segera merealisasikan janji terkait hak asasi manusia dan dampak lingkungan proyek migas di Distrik Sumuri.

Gambar Ilustrasi : Para pemuda Suku Sumuri menyuarakan tuntutan kepada Genting Oil dan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni agar segera merealisasikan janji terkait hak asasi manusia dan dampak lingkungan proyek migas di Distrik Sumuri.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Sejumlah pemuda dari Suku Sumuri bersama pemuda Nusantara lainnya menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kebijakan penerimaan tenaga kerja di wilayah operasi Genting Oil Kasuri.

Mereka menuntut agar kesepakatan terkait Hak Asasi Manusia (HAM) dan Dampak Lingkungan (DAM) yang dijanjikan pihak perusahaan segera direalisasikan sebagai payung utama proyek migas di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

Salah satu tokoh pemuda Suku Sumuri, Yohan Inanosa, menegaskan bahwa selama ini aspirasi masyarakat lokal, khususnya para pemuda, belum mendapatkan perhatian serius dari pihak perusahaan maupun pemerintah daerah.

“Minimnya keterlibatan tenaga kerja lokal dalam proyek migas menjadi sumber kekecewaan yang terus berlarut,” ungkap Yohan kepada wartawan, Sabtu (26/4/2025).

Lebih dari sekadar tuntutan pekerjaan, para pemuda juga menyerukan keadilan serta perlindungan terhadap lingkungan dan masa depan mereka. Dalam pernyataan yang disampaikan kepada media, mereka menekankan beberapa poin penting yang perlu dimasukkan dalam implementasi kesepakatan HAM dan DAM, antara lain:

  • Penerimaan tenaga kerja lokal secara adil dan proporsional,
  • Pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi pemuda setempat agar siap bersaing,
  • Mitigasi dampak lingkungan dan sosial dari proyek migas,
  • Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program berkelanjutan.

Mereka juga mendesak Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk segera merespons tingginya angka pengangguran di Distrik Sumuri dan mencarikan solusi konkret demi kemajuan wilayah tersebut.

“Masyarakat menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah untuk menjadi jembatan antara perusahaan dan rakyat. Jangan sampai suara kami hanya menjadi gema tanpa jawaban,” tegas salah satu pemuda lainnya.

Para pemuda berharap sinergi antara Genting Oil dan pemerintah daerah dapat segera terwujud agar pembangunan tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga  Peluncuran Program 'Teluk Bintuni Smart' untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Mediaprorakyat.com masih berupaya mengonfirmasi dan meminta tanggapan dari Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL), namun belum mendapatkan penjelasan resmi.

Sebagai informasi, Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. telah meresmikan sumur pengembangan pertama mereka, Sumur ASAP 4X-ST, dalam sebuah upacara adat yang berlangsung di Nagote, Distrik Sumuri, pada Rabu (14/8/2024) lalu. [HS]

Share :

Baca Juga

Kasat Reskrim AKP Boby Rahman

Berita

Kasus Korupsi Beras ASN, AKP Boby Ungkap Modus dan Aliran Dana Miliaran
Foto bersama usai Ketua Forum Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar, Hengki Sorowat, memberikan keterangan kepada wartawan terkait rencana pertemuan Pemda dan DPRK Teluk Bintuni bersama masyarakat adat Sebyar. (Foto: Istimewa)

Berita

Hengki Sorowat Ajak Masyarakat Sebyar Kawal Dialog Damai Soal DBH Migas 10 Persen
Ketua LMA Suku Besar Sebyar, Nuh Inai, saat memberikan keterangan kepada media. (Foto: Istimewa)

Berita

Dukung Pertemuan Segitiga, Nuh Inai Tegaskan Sikap LMA Sebyar Soal DBH Migas

Berita

Mahasiswa Paniai di Manokwari Gelar Mimbar Bebas Tolak Militerisasi di Kabupaten Paniai
Keterangan gambar: Abner Itlay saat menyampaikan sambutan usai terpilih sebagai Kepala Suku/Ketua Kerukunan Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat periode 2025–2030 dalam Mubes di Aula LPMP, Manokwari, Selasa (30/9/2025).

Berita

Mubes Pegunungan Tengah Papua Barat Tetapkan Abner Itlay Sebagai Ketua 2025–2030
Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumara Samosir (Foto: ARS/MPR)

Berita

Agung Samosir Ungkap Aib Perumahan Lembah Hijau: Sertifikat, Uang, hingga Hak Ulayat Raib

Berita

K2BPT Gelar Mubes Perdana: Satukan 16 Kabupaten Pegunungan Tengah di Papua Barat
Gambar: Ketua RT 02/RW 15, Jl. Trikora Rendani, Jhon Ahoren, saat memberikan keterangan kepada wartawan Mediaprorakyat.com.

Berita

Warga Wosi Rendani Kesal, Ganti Rugi Proyek Bandara Tak Kunjung Cair