Bintuni, Mediaprorakyat.com – Perjuangan berat harus dilalui oleh Wawan, seorang sopir Hi-Lux pembawa BBM jenis solar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kampung Idoor, Distrik Wamesa, Kabupaten Teluk Bintuni.
Wawan bersama rekannya harus berjibaku dengan lumpur selama berjam-jam dalam perjalanan mereka dari Bintuni menuju Idoor.
Dalam wawancara via telepon, Jumat (18/4/2025), Wawan mengisahkan bahwa mereka berangkat dari Bintuni pukul 05.00 WIT. Namun, kendaraan mereka terjebak dalam kubangan lumpur di tengah perjalanan.
“Kalau jalan normal, Om, lima sampai enam jam bisa tiba. Tapi kemarin kita tertanam dari jam sembilan pagi, baru bisa keluar jam setengah empat sore. Untung mobil saya pakai wing, kalau tidak, mungkin kita bermalam di situ,” ujar Wawan.
Dia menambahkan bahwa muatan yang mereka bawa adalah solar untuk PLTD Idoor. Meski harus menghadapi medan berat, ia dan rekannya bersyukur bisa tiba dengan selamat.
“Ketemu kubangan itu sekitar jam setengah delapan atau setengah sembilan pagi. Tapi Syukur , kami sampai juga di Idoor,” tambahnya.
Kisah Wawan menjadi potret nyata tantangan infrastruktur jalan di wilayah pedalaman Teluk Bintuni, khususnya akses vital menuju kampung-kampung yang bergantung pada distribusi BBM untuk kebutuhan listrik. [HS]