Manokwari, Mediaprorakyat.com– Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Pertanian Negeri Pembangunan (Polbantang) Manokwari menggelar lomba Paskah di auditorium kampus pada Rabu (16 April 2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan, Dr. Barba Nelfie Hebby Sopacua, S.P., M.P., dan diikuti oleh ratusan mahasiswa dari jurusan pertanian, peternakan, dan perkebunan.
Ketua BEM Polbantang Manokwari, Yitro Warwer, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari kementerian agama Kristen Protestan dan Katolik yang berada dalam struktur BEM, sebagai bagian dari program kerja mereka dalam menyambut Paskah.
“Mereka yang meminta agar kegiatan ini diselenggarakan oleh BEM. Tujuannya untuk mengajak mahasiswa mendalami nilai-nilai kerohanian, tidak hanya aktif dalam lomba di luar kampus, tetapi juga membina iman di lingkungan kampus sendiri,” ujar Yitro.
Jenis perlombaan yang dilaksanakan antara lain CCA (Cerita Cerita Alkitab), Bintang Vokalia, Vokal Grup, Busana Gereja, Masmur, dan Bacaan Indah. Peserta berasal dari semester dua, empat, dan enam, dengan jumlah pendaftar mencapai lebih dari 50 orang. Perlombaan yang paling diminati adalah CCA, Bintang Vokalia, Masmur, dan Bacaan Indah.
Dr. Barba Sopacua dalam sambutannya menekankan bahwa tema Paskah tahun ini, *“Hidup Baru dalam Kristus”, menjadi refleksi penting bagi para mahasiswa. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi anak muda saat ini dan pentingnya menjaga diri serta memperkuat spiritualitas dalam menghadapi godaan dunia.
“Kami berharap mahasiswa semakin dewasa secara rohani, meninggalkan kehidupan lama, dan hidup dalam pembaruan iman. Yesus mati dan bangkit demi menyelamatkan manusia – itu perlu dimaknai sebagai ajakan untuk memperbaharui sikap dan hidup kita,” katanya.
Sebagai bentuk pembinaan spiritual yang berkelanjutan, kampus Polbantang menyediakan ibadah rutin setiap hari Jumat. Mahasiswa Kristen melaksanakan ibadah pukul 11.00 WIT, sementara mahasiswa Muslim juga diberi waktu untuk melaksanakan ibadah Jumat.
“Mahasiswa kami kebanyakan berasal dari luar Manokwari dari Jayapura, Biak, Nabire, dan daerah pegunungan lainnya. Karena jauh dari keluarga, penting untuk membekali mereka dengan kekuatan iman agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif,” tambah Dr. Barba.
Melalui lomba-lomba Paskah ini, BEM berharap mahasiswa semakin aktif dalam kehidupan rohani dan termotivasi untuk berperan di gereja serta masyarakat sesuai iman yang mereka yakini. [ JS ]