Bintuni, Mediaprorakyat.com – Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Distrik Babo Tahun 2025 yang digelar untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, energik, religius, dan andal menuju Teluk Bintuni yang smart dan inovatif.
Musrenbang ini dihadiri oleh perwakilan dari enam kampung, yakni Iraritu 3, Modan, Amutu, Nusee, Kasira, dan Kanesi. Dalam sambutannya, Wabup Joko menyoroti pentingnya realisasi dari hasil Musrenbang setiap tahunnya, yang selama ini kerap menjadi pertanyaan masyarakat.
“Mudah-mudahan kehadiran saya bersama Bupati Yohanis Manibuy dapat menjawab berbagai pengaduan masyarakat. Kalau ada anak negeri yang punya posisi bagus dan cinta kepada masyarakat, kerjakanlah sesuatu yang benar-benar menyentuh kebutuhan mereka. Jangan main lain dan singkirkan pikiran kotor,” tegasnya, Kamis (10/4/205).
Wabup Joko juga menjelaskan bahwa dirinya datang ke Distrik Babo bersama perwakilan dari Dinas Perhubungan, Bappeda, PUPR, dan Sabandar untuk langsung mendengarkan aspirasi masyarakat. Tujuannya agar program yang disusun dapat dikaji dan diprioritaskan berdasarkan kebutuhan yang paling mendesak.
“Kita harus pastikan program-program itu tepat sasaran, transparan, dan benar-benar terwujud di lapangan. Jangan sampai masyarakat ribut karena pembangunan tidak menyentuh kebutuhan mereka,” ujarnya.
Salah satu isu krusial yang disorot dalam Musrenbang adalah kondisi dermaga Babo yang ambruk dan berdampak besar terhadap aktivitas masyarakat serta melonjaknya harga barang. Wabup Joko menegaskan bahwa perbaikan dermaga menjadi prioritas utama.
“Sebelum saya jadi Wakil Bupati, saya sudah mendengar aspirasi masyarakat terkait dermaga ini. Sekarang, setelah kami dilantik, hal ini menjadi tanggung jawab kami bersama,” kata Wabup Joko.
Setelah pembukaan resmi oleh Wakil Bupati, kegiatan dilanjutkan dengan sesi musyawarah pembangunan oleh Kepala Distrik dan perwakilan enam kampung, serta disaksikan langsung oleh instansi terkait.
[HS]