Home / BERITA / Kabupaten Teluk Bintuni

Rabu, 5 Maret 2025 - 19:15 WIT

Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, Luncurkan MCP untuk Tingkatkan Transparansi

Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, SE., MH

Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, SE., MH

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, SE, MH, secara resmi meluncurkan Monitoring Center for Prevention (MCP) dalam acara yang digelar di Meeting Room Dinas Infokom Kabupaten Teluk Bintuni pada Rabu (5/3/2025).

Acara ini dihadiri oleh Plt. Sekda Kabupaten Teluk Bintuni, Drs. Frans N Awak, Ketua DPRK Teluk Bintuni, Romilus Tatuta, SE, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

MCP merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memantau serta mengevaluasi kinerja program pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan daerah. Dengan adanya sistem ini, diharapkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan semakin meningkat.

Dalam keterangannya kepada awak media, Bupati Yohanis Manibuy menegaskan bahwa kehadiran MCP akan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan.

“Kita berharap bisa bersama-sama berkolaborasi dengan pemerintah terkait, sehingga Bintuni bisa lebih maju ke depannya,” ujar Bupati yang menjabat sejak periode 2015-2030 dan baru pertama kali menjalankan tugas negaranya setelah dilantik.

Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap penilaian MCP tahun 2024. Ia mengajak seluruh OPD, DPRD, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperbaiki segala kekurangan agar ke depan semakin baik.

“Komitmen kami bersama OPD terkait, DPRD, dan semua pihak adalah untuk terus melakukan perbaikan. Untuk tahun 2024, kita akan melakukan evaluasi agar lebih optimal,” tambahnya.

Peluncuran MCP ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah.

Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten Teluk Bintuni, I Wayan Sidia, ST, mengungkapkan bahwa capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Kabupaten Teluk Bintuni saat ini masih berada di angka 19 persen, sedangkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 mencapai 58 persen.

Baca Juga  Dua Pilot Perempuan Asal Papua Resmi Mengudara Bersama Garuda Indonesia dan Citilink

“Kita memiliki delapan area dalam MCP, seperti perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan anggaran. Tantangan kita sekarang adalah bagaimana memaksimalkan indikator-indikator yang ada, termasuk pelaporan aset sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Menurutnya, MCP yang berjalan baik menunjukkan kepatuhan terhadap aturan, meskipun bukan berarti sepenuhnya bebas dari praktik korupsi. Saat ini, dengan capaian 19 persen, Kabupaten Teluk Bintuni berada di peringkat ketiga dari bawah di antara delapan kabupaten di Papua Barat.

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan MCP agar tata kelola pemerintahan semakin transparan dan akuntabel,” pungkas I Wayan Sidia. [HS]

Share :

Baca Juga

BERITA

DPK GMNI Universitas Nusa Putra Kecam Keras Tindakan Intoleransi di Cidahu Sukabumi
Foto: Ketua Forum Anak-anak Asli 7 Suku Teluk Bintuni, Agustinus Orocomna (Istimewa)

BERITA

Agustinus Orocomna: Anak Asli 7 Suku Minta Kuota IPDN Diumumkan Terbuka, “Semua Punya Hak yang Sama”

BERITA

Polresta Manokwari Raih Juara I Layanan Polisi 110 se-Papua Barat

BERITA

Irma Filayati Apresiasi Muslimat NU: Momentum Muharram untuk Tingkatkan Kepedulian Sosial

BERITA

Peringatan 10 Muharram, Muslimat NU Teluk Bintuni Gaungkan Semangat Sosial dan Ajakan Lindungi Anak

BERITA

DP3AKB Teluk Bintuni: Jangan Biarkan Pelaku Kekerasan Seksual Bebas Berkeliaran
Keterangan gambar: Tangkapan layar memperlihatkan penumpang Kapal Motor (KM) Fajar Mulia II berhasil diselamatkan oleh penumpang lain yang berada di atas kapal, dengan melemparkan seutas tali ke arahnya. Namun, dalam video yang beredar, terlihat kru kapal juga turut melakukan upaya pertolongan. (Istimewa)

BERITA

Penumpang KM Fajar Mulia II Tercebur di Pelabuhan Bintuni, Berhasil Diselamatkan
Direktur Reskrimsus Polda Papua Barat, Kombes Pol Sonny Nugroho Tampubolon, saat ditemui wartawan usai perayaan Hari Bhayangkara, Selasa (1 Juli 2025).

BERITA

Ditreskrimsus Polda Telusuri Dugaan Korupsi di KPU Papua Barat