Home / BERITA / Kabupaten Manokwari / Provinsi Papua Barat

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:39 WIT

Program Makan Gratis di Papua Dinilai Gagal, Hanya Untungkan Pihak Ketiga?

Anton Worabay,Jumat(7/2/24)

Anton Worabay,Jumat(7/2/24)

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Program makan bergizi gratis yang diluncurkan pemerintah pusat untuk siswa di wilayah timur Indonesia, termasuk Papua, dinilai kurang tepat sasaran. Tokoh pemuda Papua dan Ketua Ormas Bintang Nusantara (Binus), Anton Worabai, meminta agar program ini ditinjau ulang karena tidak memberikan dampak signifikan bagi kebutuhan pendidikan di Papua.

Menurut Anton, kebutuhan mendesak di Papua bukanlah makan gratis di sekolah, melainkan pendidikan gratis yang setara sejak usia dini. Selain itu, diperlukan pembenahan infrastruktur pendidikan seperti pembangunan asrama, penyediaan bus sekolah, dan pemberian seragam sekolah secara gratis.

“Makan bergizi dengan anggaran Rp10 ribu per porsi tidak rasional. Menu apa yang bisa memenuhi nilai gizi anak dengan nominal segitu? Kalau cuma nasi ikan atau nasi telur, itu sudah tersedia di rumah,” ujar Anton, Jumat (8/2/2024).

Anton juga mengingatkan bahwa program ini dapat memberi dampak negatif, seperti membuat beberapa orang tua mengandalkan makanan dari sekolah sehingga mengurangi perhatian terhadap asupan makanan di rumah.

Lebih lanjut, ia menilai program ini hanya membuka ruang bagi pihak ketiga yang mengelola anggaran tanpa memberikan manfaat signifikan bagi siswa.

“Yang lebih penting adalah memastikan semua anak Papua bisa bersekolah tanpa terkendala biaya. Pemerintah seharusnya fokus pada pendidikan gratis, pembangunan asrama bagi siswa yang tinggal jauh dari sekolah, serta penyediaan sarana pendukung lainnya,” tegas Anton.

Ia berharap Presiden Prabowo Subianto bersama Gubernur dan Bupati di Papua dapat mempertimbangkan kebijakan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Papua. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas akan menentukan masa depan generasi penerus bangsa.

“Jika anak-anak kita cerdas, mereka akan mampu menghadapi masa depan dengan baik, berakhlak mulia, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara,” tutup Anton.

Baca Juga  PWI Tegaskan Komitmen Anti Korupsi: "Tugu Anti Korupsi adalah Tugu Haram Cash Back"

Dengan demikian, Anton berharap pemerintah tidak hanya sekadar mengejar program jangka pendek, tetapi membuat kebijakan yang benar-benar berdampak positif pada pertumbuhan indeks pembangunan manusia di Papua.[ars]

Share :

Baca Juga

BERITA

Polresta Manokwari Raih Juara I Layanan Polisi 110 se-Papua Barat

BERITA

Irma Filayati Apresiasi Muslimat NU: Momentum Muharram untuk Tingkatkan Kepedulian Sosial

BERITA

Peringatan 10 Muharram, Muslimat NU Teluk Bintuni Gaungkan Semangat Sosial dan Ajakan Lindungi Anak

BERITA

DP3AKB Teluk Bintuni: Jangan Biarkan Pelaku Kekerasan Seksual Bebas Berkeliaran
Keterangan gambar: Tangkapan layar memperlihatkan penumpang Kapal Motor (KM) Fajar Mulia II berhasil diselamatkan oleh penumpang lain yang berada di atas kapal, dengan melemparkan seutas tali ke arahnya. Namun, dalam video yang beredar, terlihat kru kapal juga turut melakukan upaya pertolongan. (Istimewa)

BERITA

Penumpang KM Fajar Mulia II Tercebur di Pelabuhan Bintuni, Berhasil Diselamatkan
Direktur Reskrimsus Polda Papua Barat, Kombes Pol Sonny Nugroho Tampubolon, saat ditemui wartawan usai perayaan Hari Bhayangkara, Selasa (1 Juli 2025).

BERITA

Ditreskrimsus Polda Telusuri Dugaan Korupsi di KPU Papua Barat
Foto AKP Boby Rahman, S.Tr.K., S.I.K., setelah memberikan keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya pada Senin (30/6/2025).

BERITA

Kasus Dugaan Korupsi Beras ASN di Teluk Bintuni Masuk Tahap Penyidikan, Polres Kirim Tim ke Jakarta

BERITA

Bawaslu Teluk Bintuni Ikuti Pelantikan PPPK Secara Nasional, Lima Nama Resmi Dilantik