Home / BERITA / Kabupaten Manokwari

Rabu, 15 Januari 2025 - 04:07 WIT

BPOM Manokwari Gencar Lakukan Pengawasan, Cegah Peredaran Kosmetik Berbahaya

Caption, Kepala UPT BPOM Papua Barat, Agustince Werimon, S.Farm.,Apt

Caption, Kepala UPT BPOM Papua Barat, Agustince Werimon, S.Farm.,Apt

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari terus meningkatkan pengawasan untuk memastikan keamanan produk farmasi dan pangan kemasan yang beredar di Papua Barat, khususnya di Manokwari. Langkah ini bertujuan mencegah beredarnya produk kosmetik berbahaya yang dapat merugikan masyarakat.

Kepala UPT BPOM Papua Barat, Agustince Werimon, S.Farm., Apt, menegaskan bahwa pengawasan terhadap kosmetik dilakukan secara rutin sesuai dengan tugas BPOM berdasarkan undang-undang.

“Kami melakukan pengawasan di sarana distribusi dan produksi, termasuk mengambil sampel produk yang beredar untuk diuji kualitasnya di laboratorium BPOM,” jelas Agustince kepada mediaprorakyat di ruang kerjanya, Rabu (15/1/25).

Menurut Agustince, pengawasan ini dilakukan setiap bulan berdasarkan analisis risiko. BPOM telah memetakan siapa saja yang mendistribusikan kosmetik di wilayah kerja Papua Barat. Jika ditemukan pelanggaran, seperti produk tanpa izin edar atau mengandung bahan kimia berbahaya, tindakan tegas akan diambil.

“Setiap bulan, kami menerima publikasi peringatan dari BPOM pusat mengenai produk yang harus ditarik dari peredaran. Jika dalam pengawasan ditemukan pelanggaran, kami memberikan teguran. Jika teguran tidak diindahkan, kami akan melanjutkan ke tahap pro-justitia, yakni membawa kasus ke ranah hukum,” tegasnya.

Sambungnya, BPOM juga bekerja sama dengan Bea Cukai dan KSOP untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal yang tidak memiliki sertifikasi BPOM. Hingga kini, produk kosmetik berbahaya yang ditemukan di Manokwari umumnya berasal dari luar daerah.

“Di Manokwari sendiri belum ditemukan aktivitas produksi kosmetik, tetapi kami tetap waspada terhadap peredaran produk berbahaya,” kata Agustince.

Menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait maraknya produk kosmetik palsu dan berbahaya, BPOM terus memberikan edukasi agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih produk. Pada tahun 2024, BPOM berhasil menindak satu oknum dan produk barang kosmetik ilegalnya hingga ke ranah hukum.

Baca Juga  Bhabinkamtibmas Polres Teluk Bintuni Data Anak Putus Sekolah

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa izin edar produk sebelum membeli. Pastikan produk memiliki nomor registrasi BPOM untuk memastikan keamanannya,” tambahnya.

BPOM berkomitmen,  dengan pengawasan ketat yang dilakukan secara konsisten, BPOM berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari produk farmasi dan pangan kemasan yang tidak aman. BPOM juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif melaporkan produk mencurigakan agar dapat segera ditindaklanjuti.

Pastikan keamanan produk yang Anda gunakan! Pilih kosmetik yang terdaftar di BPOM untuk kesehatan dan keselamatan Anda. [ars]

 

Share :

Baca Juga

BERITA

DPK GMNI Universitas Nusa Putra Kecam Keras Tindakan Intoleransi di Cidahu Sukabumi
Foto: Ketua Forum Anak-anak Asli 7 Suku Teluk Bintuni, Agustinus Orocomna (Istimewa)

BERITA

Agustinus Orocomna: Anak Asli 7 Suku Minta Kuota IPDN Diumumkan Terbuka, “Semua Punya Hak yang Sama”

BERITA

Polresta Manokwari Raih Juara I Layanan Polisi 110 se-Papua Barat

BERITA

Irma Filayati Apresiasi Muslimat NU: Momentum Muharram untuk Tingkatkan Kepedulian Sosial

BERITA

Peringatan 10 Muharram, Muslimat NU Teluk Bintuni Gaungkan Semangat Sosial dan Ajakan Lindungi Anak

BERITA

DP3AKB Teluk Bintuni: Jangan Biarkan Pelaku Kekerasan Seksual Bebas Berkeliaran
Keterangan gambar: Tangkapan layar memperlihatkan penumpang Kapal Motor (KM) Fajar Mulia II berhasil diselamatkan oleh penumpang lain yang berada di atas kapal, dengan melemparkan seutas tali ke arahnya. Namun, dalam video yang beredar, terlihat kru kapal juga turut melakukan upaya pertolongan. (Istimewa)

BERITA

Penumpang KM Fajar Mulia II Tercebur di Pelabuhan Bintuni, Berhasil Diselamatkan
Direktur Reskrimsus Polda Papua Barat, Kombes Pol Sonny Nugroho Tampubolon, saat ditemui wartawan usai perayaan Hari Bhayangkara, Selasa (1 Juli 2025).

BERITA

Ditreskrimsus Polda Telusuri Dugaan Korupsi di KPU Papua Barat