Manokwari, Mediaprorakyat.com – Memasuki H-1 pelaksanaan Pilkada serentak, dugaan adanya upaya kecurangan kembali mencuat. Tim Kuasa Hukum pasangan calon (Paslon) BERBUDI melaporkan adanya tindakan perubahan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang dilakukan secara sepihak di beberapa wilayah Kabupaten Manokwari tanpa mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku.
Perubahan lokasi TPS ini dianggap mencurigakan karena terjadi mendekati hari pemilihan, meski sebelumnya telah disepakati bahwa lokasi TPS tidak akan mengalami perubahan. Perubahan ini dikhawatirkan dapat menguntungkan salah satu Paslon dan merugikan pihak lainnya.
Kuasa Hukum Paslon BERBUDI, Ansel Lumendek, SH, menyampaikan bahwa pihaknya bersama tim liaison officer (LO) telah menemukan bukti dari masyarakat mengenai perubahan lokasi TPS yang tidak sesuai keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan melibatkan campur tangan pihak tertentu. “Kami sudah melakukan cross-check ke KPU dan melaporkan kejadian ini ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari. Kami meminta agar lokasi TPS dikembalikan ke titik awal sesuai keputusan KPU,” tegas Ansel.
Edo, salah satu LO Tim BERBUDI, menambahkan bahwa terdapat sekitar tujuh TPS yang lokasinya berubah, termasuk di Kelurahan Manokwari Barat, Sanggeng, Sowi, dan Anday. Ia memastikan timnya akan terus memantau perkembangan di lapangan. “Jika ada perubahan lagi, kami akan segera melaporkan hal ini ke Panwaslu dan Bawaslu. Jika langkah ini tidak direspons, kami siap membuat laporan resmi,” ujar Edo.
Menurut Edo, Ketua KPU Manokwari telah merespons laporan tersebut dengan cepat dan turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebenarannya. “Ketua KPU memastikan bahwa lokasi TPS akan dikembalikan ke tempat semula sebelum distribusi logistik berlanjut,” ungkap Edo.
Menanggapi laporan ini, Yudit, salah satu anggota tim teknis Bawaslu Kabupaten Manokwari, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan ketat di lapangan selama 24 jam ke depan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai aturan. “Kami akan turun langsung ke lokasi yang dilaporkan dan memantau jalannya Pilkada hingga selesai. Jika ada kecurangan, segera laporkan ke kami, dan akan kami tindaklanjuti,” kata Yudit.
Yudit juga menyampaikan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Panwas tingkat distrik untuk memastikan lokasi TPS dikembalikan ke titik awal. “Saat ini, kami sudah memastikan semua lokasi TPS berada di tempat semula sesuai keputusan awal,” tutupnya.
Paslon BERBUDI berharap agar Pilkada dapat berjalan aman, transparan, dan sesuai peraturan. Mereka juga meminta semua pihak, termasuk RT dan RW, untuk tidak melakukan intervensi yang dapat mencederai proses demokrasi. [Ars]