Home / Berita

Jumat, 1 November 2024 - 07:16 WIT

Debat Publik Pertama Belum Menjawab Tantangan Strategis Daerah, Praktisi Hukum: Kandidat Perlu Lebih Konkret

Direktur Eksekutif YLBH Sisar Matiti, Yohannes Akwan, SH., MAP., CLA

Direktur Eksekutif YLBH Sisar Matiti, Yohannes Akwan, SH., MAP., CLA

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Debat publik pertama untuk calon bupati Teluk Bintuni yang digelar oleh KPU Teluk Bintuni pada Kamis (31/10) kemarin di GSG Bintuni menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk praktisi hukum Yohannes Akwan, S.H., MAP. Menurut Yohannes, debat tersebut belum sepenuhnya menjawab persoalan strategis yang sangat dinantikan masyarakat.

Yohannes, yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif YLBH Sisar Matiti, menilai bahwa debat ini menjadi peluang bagi kandidat untuk menyampaikan rencana nyata dalam menyelesaikan permasalahan utama Teluk Bintuni, seperti pengelolaan sumber daya alam, peningkatan infrastruktur, layanan dasar, dan pemberdayaan masyarakat adat.

Harapan Terhadap Debat Berikutnya

Yohannes berharap pada debat berikutnya, moderator dan panelis bisa lebih mendorong para kandidat untuk mengungkapkan solusi konkret terkait:

1. Peningkatan Infrastruktur dan Layanan Publik

Yohannes menekankan pentingnya penjelasan detail dari para kandidat mengenai rencana peningkatan akses jalan, penyediaan listrik, dan air bersih yang berperan vital dalam meningkatkan kesejahteraan dan mobilitas masyarakat.

2. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan

Para kandidat diharapkan bisa mengungkapkan solusi yang seimbang antara proyek besar seperti tambang dan gas alam dengan perlindungan lingkungan dan manfaat ekonomi yang adil bagi masyarakat lokal.

3. Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat Adat

Masyarakat menunggu rencana para kandidat untuk melibatkan masyarakat adat dalam proses pengambilan keputusan serta peningkatan ekonomi dan pendidikan.

4. Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintahan

Yohannes menggarisbawahi pentingnya strategi untuk mengelola anggaran secara transparan dan bebas korupsi, misalnya dengan memanfaatkan teknologi atau sistem pengawasan.

5. Tata Kelola Inklusif

Kandidat juga perlu menunjukkan komitmen untuk mengakomodasi partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan dan kebijakan, agar kebijakan yang diambil lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.

Baca Juga  Anggota Kodim 1806/TB Bersama Masyarakat Perbaiki Jembatan, Kadistrik : Terimakasih Pak Dandim

Debat Tanpa Respons Jelas Terhadap Tantangan Daerah

Berdasarkan pengamatan Yohannes, debat ini belum menunjukkan rencana konkret dari para kandidat untuk membangun Teluk Bintuni. “Publik akan lebih mendukung kandidat yang mampu memberikan kejelasan solusi terhadap tantangan spesifik yang dihadapi daerah dan masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni,” ungkapnya, Jumat (1/11/2024).

Untuk diketahui, Debat publik ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Yohanis Manibuy – Joko Lingara (Nomor 1), Daniel Asmorom – Alimudin Baedu (Nomor 2), dan Robert Manibuy – Ali Ibrahim Bauw (Nomor 3), yang berlangsung selama dua jam. [HS]

Share :

Baca Juga

Berita

Tak Ada Respons Pemda, Mahasiswa Paniai Diusir dari Rumah Kontrakan di Manado
Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan, Agustince Warimon saat berbicara kepada para Apoteker dan pelaku usaha OBA di Aula BPOM Manokwari, Selasa(26/8)

Berita

Puluhan Ribu Obat Bahan Alam Ilegal Disita, Balai POM Manokwari Tegas Ingatkan Pelaku Usaha
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. (kiri) berjabat tangan dengan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat, Syamsul Inai (kanan). Foto: Istimewa

Berita

Metafora Kupu-Kupu dan Ular: Refleksi Prof. Fauzan tentang Perubahan Diri

Berita

Wabup Teluk Bintuni Hadiri Peletakan Batu Pertama TK Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Tuhiba

Berita

Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat Gelar Mubes I, Bahas Pemilihan Kepala Suku dan Program Kerja

Berita

Muhammadiyah Dirikan Dua Universitas dan Satu SMA di Papua Barat, Wujud Komitmen Pemerataan Pendidikan
Seorang pria asal Sorong Timur, Papua Barat Daya, ditangkap oleh Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Teluk Bintuni pada Sabtu (23/8/2025). Ia diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu. Dalam gambar yang diterima redaksi, tampak tersangka bersama barang bukti serta personel Opsnal Satresnarkoba Polres Teluk Bintuni. Foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Pengedar Sabu Asal Sorong Diciduk di Bintuni, Polisi Sita Ratusan Paket Siap Edar

Berita

Pelantikan KNPB Munkwar di Manokwari, Pendeta Pahabol: Papua Dipanggil Bebas dari Penindasan