Home / BERITA

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:38 WIT

Kepastian Status dan Kesejahteraan: Harapan Tenaga Honorer Teluk Bintuni kepada Pemimpin Baru

Ilustrasi harapan tenaga Non ASN di Pemerintahan Daerah Teluk Bintuni.

Ilustrasi harapan tenaga Non ASN di Pemerintahan Daerah Teluk Bintuni.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Sejumlah tenaga honorer di Teluk Bintuni yang telah mengabdi lebih dari satu dekade kini masih menunggu kepastian terkait status kepegawaian mereka. Beberapa di antaranya telah bekerja hingga 18, 15, dan 12 tahun, namun status mereka tak kunjung berubah.

Salah seorang tenaga honorer yang telah bekerja selama 12 tahun di salah satu instansi pemerintahan daerah Teluk Bintuni menyampaikan rasa frustrasinya.

Meskipun telah mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), statusnya tetap sebagai tenaga honorer.

“Meskipun sudah mengikuti tes, sampai sekarang nasib kami belum ada kepastian. Kami tetap tenaga honorer,” ujarnya, berharap segera ada kejelasan dari pihak pemerintah pada Selasa (22/10/2024).

Ia juga mengungkapkan bahwa kebijakan terkait honorer kategori K2 kebijakan sudah lama tidak terdengar, sehingga semakin menambah ketidakpastian mengenai masa depan mereka.

Keluhan serupa datang dari tenaga honorer lainnya, yang enggan disebutkan namanya. Masalah utama yang diungkapkannya adalah soal gaji.

“Kami hanya menerima gaji Rp 2.250.000, dan itu pun dibayarkan setiap tiga bulan. Selain gaji, kami juga menerima uang lauk pauk sebesar Rp 1.250.000,” katanya.

Ia berharap gaji bisa dibayarkan secara bulanan agar beban finansial bisa teratasi lebih baik. “Kalau tiga bulan sekali itu berat, karena gaji yang kita dapatkan sering habis untuk membayar utang,” lanjutnya.

Para tenaga honorer ini berharap besar pada pemerintahan yang akan datang, hasil Pemilukada Teluk Bintuni 2024. Mereka menginginkan perhatian lebih terhadap nasib mereka, baik dalam bentuk status yang jelas maupun peningkatan kesejahteraan setelah bertahun-tahun mengabdi di Pemerintahan Daerah Teluk Bintuni.

“Kami sudah lama mengabdi, kami ingin ada perhatian dari pemerintah terhadap kesejahteraan kami,” tutup salah satu tenaga honorer tersebut, mewakili aspirasi rekan-rekannya. Mereka mengharapkan kebijakan yang berpihak pada mereka dan masa depan yang lebih pasti. [HS]

Baca Juga  Saluran Tersumbat Sampah , Komplek Telkom Kebanjiran

 

Share :

Baca Juga

Keterangan foto: Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Amus Atkana. (Foto: Dokumentasi pribadi/istimewa)

BERITA

Tenaga CPNS dan P3K di Sorsel Teriakkan Nasib Gaji, Ombudsman Papua Barat Minta Kepala Daerah Bertindak
Kasat Intel Polresta Manokwari, Antonius Firman Paribang, berdialog dengan para orang tua calon siswa di depan Kantor Dinas Pendidikan Manokwari, Rabu (3/7/2025).

BERITA

Pengamanan Ketat PPDB Manokwari, Polresta Siaga Antisipasi Lonjakan Pendaftar

BERITA

Bupati Teluk Bintuni Hadiri Pemakaman Izaac Laukoun, Sebut Sebagai Putra Terbaik Daerah

BERITA

Kapolda Papua Barat Pimpin Sidang Kelulusan Akhir Penerimaan Polri T.A. 2025: 131 Peserta Lulus Seleksi

BERITA

DPK GMNI Universitas Nusa Putra Kecam Keras Tindakan Intoleransi di Cidahu Sukabumi
Foto: Ketua Forum Anak-anak Asli 7 Suku Teluk Bintuni, Agustinus Orocomna (Istimewa)

BERITA

Agustinus Orocomna: Anak Asli 7 Suku Minta Kuota IPDN Diumumkan Terbuka, “Semua Punya Hak yang Sama”

BERITA

Polresta Manokwari Raih Juara I Layanan Polisi 110 se-Papua Barat

BERITA

Irma Filayati Apresiasi Muslimat NU: Momentum Muharram untuk Tingkatkan Kepedulian Sosial