Home / Berita

Jumat, 20 September 2024 - 10:23 WIT

Kreativitas Anak Usia Dini di Manokwari: Happy Holy Kids Ajarkan Wirausaha Lewat Proyek “Dunkin Donut Potato”

Kepala Sekolah TK dan Paud Happy Holy Kids Manokwari, Yessi Samatimbang saat memberikan arahan kepada anak-anak sebelum memulai kegiatan P5

Kepala Sekolah TK dan Paud Happy Holy Kids Manokwari, Yessi Samatimbang saat memberikan arahan kepada anak-anak sebelum memulai kegiatan P5

Manokwari, Mediaprorakyat .com – Suasana penuh keceriaan dan kreativitas memenuhi Aula Paud dan TK Happy Holy Kids Manokwari pada Jumat, 20 September 2024. Dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kreativitas dan Imajinasi,” para tenaga pengajar bersama anak didik melaksanakan kegiatan unik yaitu membuat Dunkin Donut Potato.

Kepala Sekolah Happy Holy Kids, Yessi Samatimbang, menyatakan bahwa kegiatan ini berlangsung selama satu hari penuh di jam belajar-mengajar. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mengajarkan anak-anak pentingnya berwirausaha sejak dini, dengan melibatkan mereka langsung dalam proses pembuatan dan penjualan hasil karya mereka sendiri.

“Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas anak dalam menghias donat, tetapi juga memperkenalkan konsep menabung. Hasil dari penjualan donat yang telah dihias oleh anak-anak bisa mereka tabung,” ujar Yessi.

Para murid diajak untuk menyaksikan demonstrasi pembuatan donat, kemudian mereka bekerja secara berkelompok untuk menghias Dunkin Donut Potato menggunakan bahan-bahan premium yang aman untuk dikonsumsi. Tak hanya itu, proyek ini juga mengasah berbagai aspek perkembangan anak seperti:

1. Kemampuan fisik motorik melalui kegiatan menghias donat,

2. Kognitif dengan mengenalkan bahan-bahan yang digunakan,

3. Sosial melalui kerja sama dalam kelompok,

4. Bahasa dengan mendengarkan instruksi pembuatan,

5. Seni lewat kreativitas dan imajinasi dalam menghias donat,

6. Budi pekerti yang mengajarkan untuk tidak mementingkan diri sendiri.

Hebatnya lagi, anak-anak dapat menjual donat hasil karya mereka kepada orang tua, sebuah langkah awal untuk mengajarkan wirausaha dan gemar menabung sejak dini.

“Terima kasih juga kepada para orang tua yang telah mendukung penuh kegiatan ini,” tutup Yessi dengan penuh apresiasi.

Kegiatan yang memadukan kreativitas, edukasi, dan nilai wirausaha ini tak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga membuat anak-anak semakin siap menghadapi dunia dengan keterampilan yang bermanfaat. Sebuah kegiatan yang membuktikan bahwa pendidikan usia dini bisa begitu menyenangkan dan penuh makna!

Baca Juga  Senator Papua Barat Lamek Dowansiba Dukung Bantuan Hukum Gratis bagi Warga Kurang Mampu

Sementara itu Miss Yoan, seorang tenaga pengajar di Happy Holy Kids menyampaikan, bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan yang premium dan higienis sehingga aman di konsumsi oleh anak. Hasil menghias Dunkin Donut Potato ini anak-anak dapat menjualnya kepada orang tua dan uangnya bisa dipakai anak untuk menabung. Dari kegiatan ini anak-anak juga diajarkan gemar menabung sejak usia dini.

” Tujuan pembuatan Dunkin Donut Potato ini adalah melatih kemampuan Fisik Motorik (motorik halus), kognitif (pengenalan bahan-bahan Dunkin Donat Potato), Sosial (bekerja sama dalam kelompok dan saling berbagi), Bahasa (mendengar dan mengikuti instruksi pembuatan Dunkin Donut Potato), Seni (kreativitas dan imajinasi anak dalam menghias Donat), Budi pekerti (Tidak mementingkan diri sendiri)”, ujarnya.[MS]

 

 

 

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Marten berfoto bersama siswa-siswi SMP Negeri 2 Manokwari usai berbagi ilmu menulis.

Berita

SMP Negeri 2 Manokwari Gelar Kelas Menulis Bersama Mahasiswa
Keterangan gambar: Kepala Kanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor, S.Sos., M.A.P. (kiri), saat mengunjungi salah satu stan pameran.

Berita

Kemenag Papua Barat Fasilitasi Pameran UMKM Lokal di HUT RI ke-80
Keterangan Gambar: Massa aksi digelar di halaman Kantor Distrik Ayamaru Utara, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.

Berita

Warga Kampung Nauwita Gelar Aksi Spontan, Desak Pemkab Maybrat Tuntaskan Polemik Administrasi
Keterangan gambar: Berheta Simuna (kiri), siswi kelas XII SMA Negeri Saengga, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Varrent Vemaria Val Rooey (kanan), siswi kelas VI SD Inpres Kokas, Kabupaten Fakfak. (Foto: Tim BP)

Berita

Prestasi Membanggakan: Siswi Teluk Bintuni dan Fakfak Lolos Final Olimpiade Genomik
Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni bersama BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah menggelar Sosialisasi Terpadu Program JKN dan Pengawasan Kepatuhan Badan Usaha, sebagai langkah memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjamin akses layanan kesehatan masyarakat serta mendorong kepatuhan badan usaha terhadap kewajiban kepesertaan JKN.

Berita

Sinergi Kejaksaan, BPJS, dan Pemda Dukung Keberlanjutan Program JKN di Teluk Bintuni

Berita

Cegah Lonjakan Domisili Baru, Pemkab Teluk Bintuni Hentikan Sementara Layanan Pindah Datang
Kegiatan lokakarya digelar di Penginapan Siloam Silimo, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Berita

Finalisasi Tata Batas Wilayah Adat di Jayawijaya Tegaskan Perlindungan Hak Masyarakat Hubula

Berita

Boru Siregar: Simbol Keberagaman di Tengah Khidmatnya Upacara HUT RI ke-80 di Distrik Tomu