Bintuni, Mediaprorakyat.com – Kebakaran hebat melanda dua ruko di Kota Bintuni pada Jumat (20/09/2024) pagi, mengakibatkan kerugian material hingga miliaran rupiah. Api dengan cepat menghanguskan dua ruko yang digunakan sebagai Apotek Nurul Farma dan percetakan Galaxy Digital Printing, yang berlokasi di Jalan Raya Bintuni, Kalikodok, Bintuni Timur. Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.51 WIT dan diduga api bermula dari bagian plafon bangunan.
Menurut Nurma, pemilik kios di sebelah apotek, ia diberitahu oleh seorang pengguna jalan tentang asap tebal yang muncul di belakang apotek. Pemilik apotek, Arifuddin, menyatakan bahwa saat kejadian tidak ada aktivitas memasak di dapur, sehingga ia menduga api berasal dari plafon bangunan.
“Api tiba-tiba muncul dari atas plafon, kami tidak tahu asalnya. Kami mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, termasuk satu unit sepeda motor yang ikut terbakar,” ungkapnya saat dimintai keterangan oleh pihak wartawan, Jumat (20/9/2024)
Berikut, Taat Bahrudin, pemilik Galaxy Digital Printing yang bersebelahan dengan apotek, juga mengalami kerugian besar. Ia mengatakan bahwa ia diberitahu oleh seorang pengguna jalan yang melihat asap tebal dari belakang apotek.
“Saat kami memeriksa, api sudah berada di atas kamar mandi yang berdampingan dengan apotek,” kata Taat.
Taat bersama rekannya sempat berusaha menyelamatkan beberapa barang, tetapi hanya sedikit yang bisa diamankan.
“Dua unit mesin percetakan hangus terbakar, beserta barang-barang lainnya. Total kerugian kami mencapai sekitar Rp 2 miliar lebih. Uang tunai sekitar Rp 20 hingga Rp 30 juta juga ikut terbakar,” tambahnya.
Taat bahkan sempat berusaha memecahkan tangki air di atas kamar mandi untuk memperlambat penyebaran api, tetapi tebalnya asap memaksanya mundur demi keselamatan.
Api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni tiba di lokasi. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat kebakaran ini sangat besar.
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Kapolres Teluk Bintuni melalui Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Marbun, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 09:51 WIT di Jalan Raya Bintuni, Kalikodok, Bintuni Timur.
Kasat Reskrim menyampaikan, laporan berawal dari Seorang tukang ojek yang melintas di depan kedua bangunan melihat gumpalan asap hitam dari belakang Apotek Nurul Farma. Plafon yang memisahkan apotek dan percetakan sudah terbakar.
Kemudian, Warga sekitar segera datang untuk membantu menyelamatkan barang-barang dan memadamkan api. Api berhasil dipadamkan dengan bantuan dari personel Polres Bintuni, Kompi Brimob, dan petugas pemadam kebakaran (BPBD).
“Jumlah kerugian yang dialami oleh pemilik Apotek Nurul Farma mencapai sekitar Rp 1,5 miliar, termasuk bangunan, obat-obatan, parfum, perabotan rumah tangga, dan satu unit sepeda motor Honda Revo. Sedangkan kerugian di percetakan Galaxy Digital Printing diperkirakan mencapai Rp 2 miliar, termasuk alat-alat percetakan dan barang-barang lainnya,” jelas Iptu Tomi Marbun.
“Hingga saat ini, personel Satreskrim dan Unit Inafis masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut,” tambahnya.
[HS]