Bintuni, Mediaprorakyat.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Teluk Bintuni menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas jalan di wilayahnya.
Kepala Dinas PUPR, Andareas Tomi Tulak, menyatakan bahwa prioritas utama mereka saat ini adalah pemeliharaan jalan untuk memastikan kelancaran transportasi dan akses yang lebih baik bagi masyarakat.
Andareas mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja menyelesaikan perbaikan jalan dari Maerdey menuju Masyeta.
Menurutnya, Perbaikan ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas dan mengurangi keluhan dari masyarakat setempat.
“Kami berharap perbaikan ini dapat membantu kelancaran transportasi dan memudahkan akses masyarakat,” kata Andareas, Rabu (18/09/2024) saat di wawancarai wartawan.
Selanjutnya, Dinas PUPR akan fokus pada pemeliharaan jalan dari Bintuni menuju Membra dan dari Membra ke Merdey.
Ini merupakan bagian dari rencana kerja yang akan dilaksanakan melalui APBD perubahan.
“Kami berharap bisa melakukan pemeliharaan terhadap dua ruas jalan tersebut agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan tidak ada lagi keluhan terkait kondisi jalan,” tambahnya.
Andareas juga menekankan bahwa pemeliharaan jalan ini bertujuan untuk memperlancar arus transportasi dan membuka isolasi di daerah-daerah yang sebelumnya sulit diakses.
Meskipun akses ke beberapa daerah seperti Merdey, Masyeta, Moskona Utara, dan Moskona Timur sudah mulai terbuka, perbaikan jalan akan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas akses.
Selain itu, Andareas menegaskan pentingnya dialog konstruktif terkait kondisi jalan. “Jika ada jalan yang rusak, kami akan melakukan survei dan menentukan langkah penanganan. Kita sebaiknya berbicara dengan baik dan tidak adu argumen di media,” katanya.
Dinas PUPR juga mengingatkan bahwa keterlibatan masyarakat lokal dalam proyek ini sangat penting, baik sebagai tenaga kerja maupun dalam penyediaan material.
“Jika masyarakat ingin terlibat, silakan, dan kendaraan-kendaraan lokal juga bisa digunakan jika diperlukan oleh perusahaan,” ujar Andareas.
Program pembangunan jalan dilakukan dengan pendekatan “bottom-up” berdasarkan aspirasi masyarakat melalui kepala distrik, dengan prioritas pada kondisi jalan yang bersifat darurat.
Beberapa ruas jalan juga termasuk dalam kategori jalan kabupaten dan nasional, seperti dari Stengkol Bintuni hingga Rawara yang merupakan bagian dari jaringan jalan nasional.
Dengan fokus pada pemeliharaan dan peningkatan jalan, diharapkan akses dan transportasi di Kabupaten Teluk Bintuni dapat semakin lancar dan bermanfaat bagi masyarakat. [HS]