Home / Berita

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 16:14 WIT

Pemimpin Tangguh Mayado, Melianus Asmorom: Perjuangan Melawan Alam Harus Jadi Sorotan Pemerintah

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Kondisi alam di Distrik Mayado, Kabupaten Teluk Bintuni, telah lama menjadi tantangan bagi masyarakat setempat. Namun, pada perayaan HUT RI ke-79, tantangan ini justru menjadi sumber inspirasi berkat dedikasi seorang pemimpin lokal, Melianus Asmorom, S.IP., Kepala Distrik Mayado.

Pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Melianus Asmorom menunjukkan semangat perjuangan yang luar biasa. Untuk memimpin upacara bendera yang dipusatkan di Kampung Barma Baru, Melianus menempuh perjalanan sejauh 7 kilometer dari kediamannya di Kampung Meyado. Perjalanan ini penuh rintangan, karena ia harus menyeberangi tiga sungai—Kali Merah, Kali Meyado, dan Kali Dagu. Dari ketiga sungai tersebut, hanya Kali Dagu yang memiliki jembatan, sementara Kali Merah dan Kali Meyado, yang merupakan akses utama menuju kantor distrik dan sekolah menengah atas di Meyado, tidak memiliki jembatan. Akibatnya, aktivitas warga sering terhambat saat banjir.

Namun, tantangan ini tidak menyurutkan langkah Melianus. Dengan tekad kuat, ia tetap melangkah mengenakan seragam PDUB lengkap, melawan segala rintangan alam demi menghormati Ibu Pertiwi. Meskipun infrastruktur terbatas, Melianus berusaha keras memastikan upacara HUT RI ke-79 berlangsung khidmat, dengan tujuan utama mempersatukan masyarakat Kampung Barma Baru dalam perayaan kemerdekaan.

“Keputusan untuk memusatkan seluruh rangkaian kegiatan HUT RI di Distrik Mayado tahun ini di Kampung Barma Baru adalah simbol harapan baru bagi masyarakat setempat,” ujar Melianus Asmorom.

Keputusan ini diambil untuk meramaikan kampung tersebut dan menyatukan desa-desa di sekitar Kali Merah, Kali Meyado, dan Kali Dagu dalam semangat kebersamaan.

Namun, perjuangan masyarakat Mayado tidak berhenti di situ. Kondisi alam yang menantang masih menjadi bagian dari keseharian mereka. Para pelajar di Kampung Meyado, misalnya, sering kali harus diliburkan saat Kali Meyado dan Kali Merah meluap. Meskipun demikian, semangat untuk menuntut ilmu dan cinta tanah air tetap menyala di hati mereka.

Baca Juga  Prajurit TNI AD Koramil 1806-05/Tomu Gelar Karya Bakti Bersama Masyarakat 

Kisah Melianus Asmorom adalah refleksi dari perjuangan banyak pemimpin di pedalaman Papua yang tanpa lelah berjuang demi kepentingan rakyat dan kelangsungan semangat nasionalisme. Di tengah keterbatasan, dedikasi mereka menjadi pengingat bahwa cinta tanah air tidak dibatasi oleh keadaan, melainkan diperkuat oleh tantangan.

Dalam perayaan HUT RI ke-79 ini, masyarakat Distrik Mayado bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan dengan semangat juang yang tak terbendung.

Kisah inspiratif ini seharusnya menjadi perhatian bagi pemerintah daerah, provinsi, dan pusat agar kondisi yang dihadapi masyarakat Mayado dapat diperbaiki demi kemajuan bersama. [HS]

Share :

Baca Juga

Kasat Reskrim AKP Boby Rahman

Berita

Kasus Korupsi Beras ASN, AKP Boby Ungkap Modus dan Aliran Dana Miliaran
Foto bersama usai Ketua Forum Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar, Hengki Sorowat, memberikan keterangan kepada wartawan terkait rencana pertemuan Pemda dan DPRK Teluk Bintuni bersama masyarakat adat Sebyar. (Foto: Istimewa)

Berita

Hengki Sorowat Ajak Masyarakat Sebyar Kawal Dialog Damai Soal DBH Migas 10 Persen
Ketua LMA Suku Besar Sebyar, Nuh Inai, saat memberikan keterangan kepada media. (Foto: Istimewa)

Berita

Dukung Pertemuan Segitiga, Nuh Inai Tegaskan Sikap LMA Sebyar Soal DBH Migas

Berita

Mahasiswa Paniai di Manokwari Gelar Mimbar Bebas Tolak Militerisasi di Kabupaten Paniai
Keterangan gambar: Abner Itlay saat menyampaikan sambutan usai terpilih sebagai Kepala Suku/Ketua Kerukunan Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat periode 2025–2030 dalam Mubes di Aula LPMP, Manokwari, Selasa (30/9/2025).

Berita

Mubes Pegunungan Tengah Papua Barat Tetapkan Abner Itlay Sebagai Ketua 2025–2030
Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumara Samosir (Foto: ARS/MPR)

Berita

Agung Samosir Ungkap Aib Perumahan Lembah Hijau: Sertifikat, Uang, hingga Hak Ulayat Raib

Berita

K2BPT Gelar Mubes Perdana: Satukan 16 Kabupaten Pegunungan Tengah di Papua Barat
Gambar: Ketua RT 02/RW 15, Jl. Trikora Rendani, Jhon Ahoren, saat memberikan keterangan kepada wartawan Mediaprorakyat.com.

Berita

Warga Wosi Rendani Kesal, Ganti Rugi Proyek Bandara Tak Kunjung Cair