Manokwari, Mediaprorakyat.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari terus memperkuat upaya vaksinasi polio bagi anak-anak usia 0-7 tahun, meskipun belum ditemukan kasus polio di wilayah tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang, melaporkan bahwa hingga kini vaksinasi polio telah mencapai 82,09 persen dari target nasional sebesar 95 persen.
“Sebanyak 30.025 anak telah menjadi sasaran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama,” ujar Marthen. Jum’at (19/7/2024)
Namun, pencapaian vaksinasi di beberapa puskesmas di wilayah kota Manokwari masih di bawah target. Puskesmas Sanggeng baru mencapai 66,01 persen, sementara Puskesmas Pasir Putih 72,03 persen. Di wilayah puskesmas Sidey, dataran Wapramasi, vaksinasi polio telah mencapai 88,02 persen.
“Tantangan yang dihadapi adalah luasnya wilayah kerja dan kurangnya partisipasi orang tua dalam mengantarkan anak-anak mereka untuk mendapatkan vaksinasi polio,” jelas Marthen.
Untuk meningkatkan pencapaian vaksinasi, pemerintah daerah telah menginstruksikan hingga ke tingkat kampung agar imunisasi polio dapat diberikan secara merata. Hal ini dilakukan guna mencegah penularan virus polio yang mematikan.
Pelaksanaan imunisasi polio akan terus berlangsung dalam empat tahap. Saat ini, Kabupaten Manokwari telah memasuki tahapan kedua Pekan Imunisasi Polio, namun pencapaiannya masih rendah, yakni 40,07 persen per tanggal 17 Juli 2024.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung program vaksinasi polio, sehingga anak-anak di Kabupaten Manokwari terlindungi dari ancaman virus polio.
“Kita ingin memutus rantai penularan virus polio. Meskipun belum ada kasus polio di Kabupaten Manokwari, kita termasuk dalam wilayah berisiko tinggi penularan. Oleh karena itu, kita wajib menuntaskan vaksinasi ini,” tutup Marthen. [MS]