Manokwari, Mediaprorakyat.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-24 tahun 2024, Kejaksaan Tinggi Papua Barat (Kejati PABAR) menggelar serangkaian kegiatan sosial.
Dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Muhammad Syarifuddin, SH, MH, bersama Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Papua Barat, Rachmad Surya Lubis, SH, M.Hum, jajaran Kejati dan Kejari Manokwari melakukan kunjungan dan silaturahmi ke rumah salah seorang Purnawirawan Jaksa (PURNAJA) di Jl. Serayu, Kelurahan Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Kamis (18/7/24).
Dalam kunjungan tersebut, Rachmad Surya Lubis yang juga bertindak sebagai ketua panitia, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan dan rasa hormat kepada para PURNAJA yang telah mengabdikan hidup mereka sebagai insan Adhyaksa.
Rachmad menambahkan bahwa ada delapan PURNAJA yang turut hadir dalam pertemuan ini. Selain bersilaturahmi, mereka juga memberikan bantuan berupa uang dan bahan pokok kepada para PURNAJA dan keluarganya.
Pada hari yang sama, seluruh insan Adhyaksa juga bergerak menuju Panti Asuhan Al-Mauun di Kampung Jawa, Kelurahan Wosi, Kabupaten Manokwari, dan Sekolah Pendidikan Guru Jemaat (SPGJ) Laharoy di Jl. Trikora Anday, Distrik Manokwari Selatan.
Rachmad kembali menyampaikan bahwa dalam kegiatan Bhakti Sosial ini, mereka memberikan santunan dan bantuan berupa bahan pokok kepada anak yatim piatu dan pengurus panti untuk membantu meringankan beban hidup mereka.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Al-Mauun, H. Nasichun, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
Kehadiran Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat ini disambut meriah dan hangat oleh seluruh anak yatim dan pengurus panti asuhan.
Ucapan yang sama juga disampaikan oleh Direktur SPGJ Laharoy, Pdt Piet Samuel Usyor. Dirinya berdoa dan memberkati seluruh Insan Adhyaksa yang hadir.
Dengan kegiatan ini, Kejati Papua Barat tidak hanya memperingati hari bersejarah mereka, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan dukungan mereka terhadap komunitas lokal, khususnya mereka yang membutuhkan.
Aksi sosial ini menjadi bukti nyata bahwa semangat pengabdian dan kepedulian masih terus hidup di hati para insan Adhyaksa. [MS]
