Belitung, Mediaprorakyat.com – Serangkaian pengiriman pasir timah yang diduga ilegal dari Pulau Belitung menuju Pulau Bangka semakin menimbulkan kekhawatiran setelah beberapa insiden mencurigakan terungkap.
Pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2024, terungkap bahwa pengiriman yang diklaim mengangkut daging babi sebenarnya berisi pasir timah. Insiden serupa terulang kembali pada hari Jumat tanggal 21 Juni 2024, di mana muatan yang berkedok ikan juga diduga mencampur pasir timah.
Informasi dari narasumber yang enggan disebutkan namanya kepada Mediaprorakyat.com mengungkapkan bahwa pengiriman ini menggunakan rute dari pelabuhan Tanjung Ru di Pegantungan, Kecamatan Badau, menuju pelabuhan Sadai di Toboali, Bangka Selatan, diterima media ini, Minggu (23/6).
Sambungnya Kapal yang membawa muatan tersebut tiba di pelabuhan Cadai pada tanggal 20 Juni 2024 dan diperkirakan muatannya dipindahkan pada tanggal 21 Juni 2024.
Modus operandi ini mencolok karena pengiriman barang ilegal disamarkan dengan menggunakan muatan ikan, yang diduga dikawal oleh oknum aparat.
Terdapat dugaan kuat bahwa oknum aparat yang seharusnya menjaga keamanan malah terlibat dalam pengawalan pengiriman ilegal ini.
Menurut narasumber meskipun beberapa kasus pengiriman pasir timah ilegal sebelumnya telah terendus, kegiatan ini belum juga terhenti.
” Penggunaan mobil truk berwarna kuning dengan surat jalan palsu menjadi salah satu strategi untuk mengelabui petugas di pelabuhan, ” sebutnya.
” Menurut pernyataan dari salah seorang supir yang dikutip, muatan tersebut ditujukan ke smelter PT. MSG dengan seorang narasumber berinisial T sebagai penanggung jawab, ” Ungkapnya.
Menurutnya , Keterlibatan oknum aparat dalam praktik ilegal ini menunjukkan adanya kelemahan dalam pengawasan di pelabuhan-pelabuhan terkait. Pihak berwenang perlu meningkatkan koordinasi dan pengawasan secara menyeluruh untuk mencegah kerugian yang lebih lanjut bagi negara akibat praktik ilegal seperti ini.
Hingga berita ini diturunkan, Mediaprorakyat.com belum berhasil mengonfirmasi pihak-pihak terkait yang disebutkan dalam laporan ini. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penyelundupan pasir timah ini.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan berita ini, pembaca dapat mengakses situs Mediaprorakyat.com atau mengikuti update berita selanjutnya. [TIM]