Tangerang, Mediaprorakyat.com – Pihak BP Tangguh, perusahaan gas yang beroperasi di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, menegaskan pentingnya kebijakan vaksinasi wajib bagi para karyawan proyek mereka. Dalam sebuah diskusi dengan wartawan pada Senin (13/05/2024), Sosial Program Team Leader, Nensi Marauw, menekankan bahwa keselamatan karyawan merupakan prioritas utama perusahaan.
” bahwa kebijakan vaksinasi wajib dipertahankan untuk memastikan keselamatan para pekerja, terutama mengingat pengalaman masa pandemi yang menghadirkan berbagai keterbatasan infrastruktur dan transportasi,” ungkap perempuan Papua asal Sarmi itu.
Marauw menyoroti pentingnya respons cepat terhadap kondisi kesehatan karyawan, terutama dalam situasi darurat atau kecelakaan. Dengan proyek yang beroperasi di lingkungan risiko tinggi, kebijakan vaksinasi wajib menjadi langkah yang tak terelakkan untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.
“Dengan semua keterbatasannya dengan semua infrastruktur yang kita miliki, dengan semua keterbatasan transportasi, seberapa cepat kita bisa membawa orang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, sehingga memang sampai hari ini kebijakan kami untuk memberlakukan setiap karyawan untuk vaksinasi belum berubah, untuk memastikan keselamatan setiap pekerja di BP Tangguh,” jelas Marauw.
Meskipun infrastruktur dan sarana pendukung terbatas, BP Tangguh bertekad untuk memastikan semua orang yang terlibat dalam proyek tersebut sehat dan aman.
” Kebijakan vaksinasi wajib ini masih berlaku hingga saat ini dan belum dicabut, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengutamakan keselamatan karyawan di tengah lingkungan kerja yang berisiko tinggi.” pungkas Nensi. [HS]