Kota Sorong, Mediaprorakyat.com – Pagi ini, Ketua DPW NasDem Papua Barat Daya, Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT, secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya kepada Partai Demokrat untuk pemilihan gubernur tahun 2024, Sabtu (11/05/2024) sekira pukul 07.00 WIT.
Dalam acara yang dihadiri oleh Ketua Tim Penjaringan Partai Demokrat beserta seluruh staf, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat, dan sekretaris DPD Partai Demokrat Papua Barat Daya, Bupati Teluk Bintuni tersebut menyatakan kesediaannya untuk mendampingi Abdul Faris Umlati sebagai pasangan calon gubernur.
Meskipun merupakan kader Partai NasDem, Petrus Kasihiw menegaskan bahwa keputusan akhir akan kembali kepada partai masing-masing di tingkat pusat, baik itu DPP Partai Demokrat maupun Partai NasDem di Jakarta.
Dalam wawancara, Petrus Kasihiw menyinggung tentang dinamika politik, mengindikasikan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya, namun siap menerima arahan dari partai.
Optimis namun realistis, Petrus Kasihiw menyatakan kesiapannya untuk mencari langkah alternatif jika ada hambatan atau persyaratan yang tidak terpenuhi.
Ia juga telah menyerahkan daftar ke partai lain yang memiliki kursi di DPR provinsi Papua Barat Daya, sebagai strategi untuk memperluas dukungan.
Dengan membuka diri kepada partai lain dan berharap akan dukungan dari koalisi, Petrus Kasihiw menegaskan bahwa ini adalah perjuangan besar yang dilakukan bersama-sama. Dalam upaya memperkuat koalisi, ia juga telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai lain seperti Hanura, PDI Perjuangan, PKB, dan PKS.
“Tapi saya masih optimis bahwa kami akan lolos sebagai calon gubernur dan wakil gubernur,” ujar Petrus Kasihiw, menandaskan harapannya terhadap dukungan koalisi sebagai justifikasi perjuangan mereka.
Dengan langkah-langkah strategis dan keyakinan yang kuat, Petrus Kasihiw bersama Abdul Faris Umlati menatap perjuangan politik yang menantang di Papua Barat Daya, dengan harapan bisa membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat. [HS]