Home / BERITA

Jumat, 5 April 2024 - 11:32 WIT

Perjuangan Tukang Cetek di Kotanopan: Mancetek Sebagai Alternatif Pekerjaan Untuk Mendapatkan Emas

"Mancetek" adalah istilah yang digunakan di wilayah Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, untuk merujuk kepada pekerjaan mencari emas dengan cara menyaring material pasir dan batu di sekitar lokasi tambang. Pekerjaan ini dilakukan oleh berbagai kalangan, termasuk laki-laki dan perempuan, untuk mendapatkan tambahan penghasilan demi memenuhi kebutuhan rumah tangga dan keperluan lainnya. Tampak dua warga sedang mancatek. Foto : ML

Mandailing Natal, Mediaprorakyat.com – Keta mancetek. Begitulah kalimat ajakan yang sering terdengar saat ini di wilayah Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Bagi sebagian orang, kalimat ini masih terbilang baru dan mungkin menimbulkan tanda tanya, apa arti mancetek?

Awaluddin (47thn) Warga Tambangan tonga jauh jauh datang ke kota nopan demi mengais rezky mengingat kebutuhan hari lebaran semakin dekat .

Awaluddin mengatakan “Saya datang ke lokasi tambang , Saya di kasih karpet , saya di kasih karangen(Krikil) , tak jarang juga saat sahur saya di ajak sahur bersama dengan tim penambang emas tersebut. Lantas kenapa banyak di media mengatakan para penambang itu Mafia ? Ujar awaluddin .

Saya hanya membawa badan saya yang lemah ini , kemudian saya di sambut baik oleh semua orang di lokasi tambang tersebut , Dimana lagi kata Mafia yang kalian sebutkan itu ? Tambah awalluddin .

Biasanya, warga yang bekerja sebagai pancetek, tidak terikat kerja dengan pardompeng atau penambang. Bisa hari ini ia muncul, besok tidak datang lagi. Penghasilan yang mereka dapatkan berbeda-beda. Mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp500 ribu per hari, tergantung rezeki juga.

Awalnya, mancetek ini dilakoni laki-laki. Namun, beberapa tahun belakangan perempuan, utamanya kaum ibu-ibu juga ikut mencetek.

Khususnya di Kotanopan, perempuan ikut mancetek mulai tiga tahun lalu. Saat itu, ada alat berat yang mengambil material galian C di Sungai Batang Gadis wilayah Desa Tombang Bustak. Puluhan ibu-ibu dan anak-anak pun meminta kepada operator alat berat agar material galian C itu di ambilkan untuk mereka. Sang operator pun berbaik hati, material galian C ini mereka dulang dan menghasilkan emas.

Setahun belakangan, seiring alat berat beroperasi mencari emas di wilayah Kotanopan, kata mancetek semakin populer. Selama alat berat beroperasi, ratusan warga Kotanopan ikut mencetek di sela-sela alat berat mengumpulkan material pasir dan batu.

Baca Juga  Mulai Pertengahan Juni Tidak Ada Pemadaman Listrik

Sesekali operator berbaik hati mengumpulkan material pasir dan batu untuk diberikan kepada tukang cetek. Begitu dikumpulkan, para tukang cetek pun berbagi material pasir dan batu dan kemudian didulang untuk mendapatkan emasnya.

Saat alat berat beroperasi, biasanya siang hari pencetek dilakoni ratusan kaum ibu. Sedangkan malam hari dilakoni kaum laki-laki. Hasil mancetek inilah yang mereka pergunakan untuk menambah biaya rumah tangga dan keperluan sekolah anaknya.

Tidak mengherankan, semakin hari tukang cetek ini semakin ramai. Apalagi belakangan ini, harga komoditas alam semakin murah, ditambah seringnya harimau muncul di areal sawah dan kebun warga, mancetek salah satu alternatif pekerjaan menurut mereka.

Para tukang cetek ini datang ke lokasi tambang dengan membawa terpal untuk tempat menampung material pasir dan tanah. Selain itu, mereka juga membawa dulang untuk membersihkan material pasir sehingga emasnya didapatkan. [ML]

 

Share :

Baca Juga

Keterangan gambar: Tangkapan layar memperlihatkan penumpang Kapal Motor (KM) Fajar Mulia II berhasil diselamatkan oleh penumpang lain yang berada di atas kapal, dengan melemparkan seutas tali ke arahnya. Namun, dalam video yang beredar, terlihat kru kapal juga turut melakukan upaya pertolongan. (Istimewa)

BERITA

Penumpang KM Fajar Mulia II Tercebur di Pelabuhan Bintuni, Berhasil Diselamatkan
Direktur Reskrimsus Polda Papua Barat, Kombes Pol Sonny Nugroho Tampubolon, saat ditemui wartawan usai perayaan Hari Bhayangkara, Selasa (1 Juli 2025).

BERITA

Ditreskrimsus Polda Telusuri Dugaan Korupsi di KPU Papua Barat
Foto AKP Boby Rahman, S.Tr.K., S.I.K., setelah memberikan keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya pada Senin (30/6/2025).

BERITA

Kasus Dugaan Korupsi Beras ASN di Teluk Bintuni Masuk Tahap Penyidikan, Polres Kirim Tim ke Jakarta

BERITA

Bawaslu Teluk Bintuni Ikuti Pelantikan PPPK Secara Nasional, Lima Nama Resmi Dilantik
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P., saat membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pada Perayaan HUT Bhayangkara ke 79 di lapangan Mapolda Papua Barat,Selasa(1/7/25)

BERITA

Meriah! HUT ke-79 Bhayangkara di Papua Barat Ditutup dengan Tarian Yospan, Polri Tegaskan Komitmen untuk Rakyat

BERITA

Polres Teluk Bintuni Gebrak Hari Bhayangkara ke-79: Tampilkan Wajah Baru Polri yang Dekat dan Melayani Rakyat!

BERITA

KontraS Bongkar “Perampasan Halus”: PT. BSP Diduga Masuk Tanpa Izin Marga Ateta

BERITA

Pukulan Pertama Kapolres Teluk Wondama Tandai Semangat Baru di HUT Bhayangkara ke-79