Home / Berita

Rabu, 27 Maret 2024 - 05:53 WIT

Warga Tofoi, Distrik Sumuri Mengeluhkan Jalan Rusak

Kerusakan Jalan Menghubungkan Materabu Jaya dan Tofoi, Teluk Bintuni: Tuntutan Perbaikan Mendesak untuk Kesejahteraan Masyarakat. Sumber Foto : Narasumber

Kerusakan Jalan Menghubungkan Materabu Jaya dan Tofoi, Teluk Bintuni: Tuntutan Perbaikan Mendesak untuk Kesejahteraan Masyarakat. Sumber Foto : Narasumber

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Kerusakan yang terjadi pada jalan yang menghubungkan Materabu Jaya dan Tofoi, Distrik Sumuri , Kabupaten Teluk Bintuni, melalui perusahaan sawit masih menjadi perhatian serius bagi warga setempat.

Meskipun telah diserahkan kepada pemerintah, jalan tersebut belum mengalami perbaikan yang memadai, demikian informasi  yang diterima dari narasumber.

Roy Masyewi, seorang warga Teluk Bintuni, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan telah menjadi masalah yang membebani masyarakat sejak lama.

Ia menerangkan, meskipun belum dipastikan penyebab pastinya, perusahaan kelapa sawit PT Varita Majutama menjadi fokus perhatian terkait kondisi jalan yang memprihatinkan.

Menurut Roy, meski kerusakan jalan terjadi hanya pada beberapa titik, seluruh jalan tersebut rentan terhadap kerusakan karena tanahnya merupakan tanah liat.

Roy menegaskan bahwa perbaikan sementara tidak efektif karena jalan akan rusak lagi, dan yang dibutuhkan adalah peningkatan kualitas melalui pemasangan cor atau aspal yang baru.

“Diperlukan tindakan segera karena jalan ini merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat setempat menuju SP 1 dan SP 2,” tambahnya. Rabu (27/3/2024) lewat pesan Whatsapp.

Roy juga menyatakan bahwa masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait detail panjang kerusakan jalan serta apakah jalan tersebut benar-benar satu-satunya akses bagi masyarakat setempat.

Dia menekankan pentingnya tindakan cepat dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut demi kesejahteraan masyarakat.

Roy juga menceritakan, akibat kendaraan yang ditumpanginya terbenam di jalan yang berlumpur tanah liat tersebut, Roy mengungkapkan bahwa mereka hanya bisa lolos karena ditarik oleh traktor milik perusahaan kelapa sawit.

“Apalagi dalam kondisi hujan, jalan semakin parah,” tambahnya.

Tambahan, PT Varita Majutama adalah perusahaan pertama yang membuka perkebunan kelapa sawit di Teluk Bintuni sejak tahun 1996 , dikutip dari berbagai sumber. [HS]

Baca Juga  Aksi Tunggal Soroti Mandeknya Penanganan Kasus Korupsi di Teluk Bintuni

 

Share :

Baca Juga

Ketua DPC PDIP Teluk Bintuni periode 2025–2030: Ma'dika, S.Pd

Berita

Madika S.Pd Nahkodai PDIP Bintuni: Siapkan Lompatan Politik Menuju 5 Kursi Dewan
Wamen Dikdasmen Apresiasi Peran Muhammadiyah dalam Menekan Angka Putus Sekolah di Papua Barat

Berita

Wamen Dikdasmen Apresiasi Muhammadiyah Tekan Angka Putus Sekolah di Papua Barat

Berita

Selaraskan Pembangunan dengan Visi SERASI, Kesbangpol Bintuni Bimbing Organisasi Penerima Hibah

Berita

SMAMCO Manokwari Resmi Dibuka, Perkuat Integrasi Pendidikan dan Budaya Adat

Berita

PDIP Teluk Bintuni Gelar Konfercab, Teguhkan Konsolidasi dan Penguatan Kader Menuju Pembangunan Daerah

Berita

HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025: Teluk Bintuni Jadi Tuan Rumah Perayaan Tingkat Papua Barat
Keterangan Gambar: Sejumlah pejabat daerah dan perwakilan perusahaan berdiri di panggung utama saat prosesi pelepasan kargo LNG perdana oleh PT Padoma Ubodari Energy di Kampung Tanah Merah Baru, Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni. Acara yang berlangsung pada 24 November 2025 ini digelar dengan latar pemandangan laut yang memperkuat suasana seremoni peresmian. (Istimewa)

Berita

Pengiriman Perdana Kargo LNG PT Padoma Ubodari Energy Resmi Dilepas di Teluk Bintuni
Yohanis Akwan: Gubernur dan Bupati Dituntut Kreatif Cari Pendapatan di Tengah Efisiensi Anggaran dan Perubahan Pola Perizinan

Berita

Efisiensi Anggaran Ketat, Kepala Daerah Dituntut Kreatif