Home / Berita

Jumat, 23 Februari 2024 - 05:36 WIT

Ratusan Guru Menuntut Petugas Kantor Pos Cabang Bintuni Soal Jatah Beras

Keterangan gambar: Tampak Kepala Pos Cabang Bintuni, Tarto, memberikan penjelasan kepada para guru yang melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (23/02/2024).

Keterangan gambar: Tampak Kepala Pos Cabang Bintuni, Tarto, memberikan penjelasan kepada para guru yang melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (23/02/2024).

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Ratusan guru dari berbagai tingkatan pendidikan di Bintuni menggelar aksi unjuk rasa pada hari ini, menuntut penyelesaian terhadap masalah jatah beras yang belum mereka terima selama satu tahun terakhir, mulai Januari hingga Desember 2023, pada Jum’at (23/02/2024) di Halaman Kantor Pos Cabang Bintuni.

Sebelum berkumpul menyuarakan protes di Kantor Pos Cabang Bintuni, para guru memadati halaman kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Teluk Bintuni sejak pagi hari sekitar pukul 09.30 WIT untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap keterlambatan distribusi beras yang seharusnya menjadi hak mereka.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Teluk Bintuni, Yohanis Asmorom, menjelaskan kepada para guru bahwa masalah terkait belum diterimanya jatah beras mereka berasal dari Kantor Pos.

Hal ini memicu para guru untuk bersama-sama menuju kantor pos cabang Bintuni guna mempertanyakan keberadaan jatah beras mereka.

Di kantor pos, para guru dipimpin oleh Ketua PGRI Teluk Bintuni, Simon Kambia, melakukan aksi protes dan meminta penjelasan dari pihak terkait.

Meskipun Kepala Kantor Pos Cabang Bintuni, Tarto, serta beberapa supervisor hadir memberikan penjelasan, Jaffy Nahumury dan Iqram dari Kantor Pos Manokwari.

Selain itu, Kepala Kantor Pos Manokwari, Raimi Tambunan, turut memberikan penjelasan melalui telepon terkait masalah ini.

Raimi Tambunan menjelaskan bahwa Kantor Pos Manokwari telah mengirimkan jatah beras guru-guru Teluk Bintuni dari semua tingkatan pendidikan, mulai dari TK hingga SMA, melalui perusahaan transportir (nama perusahaan tidak disebutkan), namun jatah beras yang dijanjikan belum juga sampai kepada para guru.

Menyikapi situasi tersebut, para guru memberi waktu kepada pihak Kantor Pos Cabang Bintuni hingga hari Senin (26/2/2024) untuk menjamin distribusi beras jatah mereka.

Baca Juga  Amus Atkana: Penolakan Masyarakat Adat Suku Moi Dilindungi Konstitusi

“Jika permintaan tersebut tidak dipenuhi, para guru bersedia melakukan mogok mengajar sebagai bentuk protes,” sebut Simon Kambia.

Selama aksi unjuk rasa, para guru menegaskan bahwa mereka tidak melakukan tindakan anarkis atau merusak properti.

Pantauan media ini, mereka hanya menggunakan papan dan balok untuk memalang pintu kantor pos sebagai simbol protes mereka.

Aksi unjuk rasa para guru di Bintuni berlangsung dengan aman dan tertib, dengan pengawalan dari anggota kepolisian Polres Teluk Bintuni dari awal hingga akhir aksi.

Informasi yang diterima juga menunjukkan bahwa bukan hanya guru, tetapi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Teluk Bintuni juga mengalami masalah yang serupa, yaitu belum menerima jatah beras selama setahun terakhir.

“Para guru dan ASN di Bintuni menerima jatah beras sebesar 40 Kg setiap bulannya,” sebut salah satu guru yang turut dalam aksi unjuk rasa.

Diharapkan pihak terkait dapat segera menyelesaikan masalah distribusi beras ini demi kesejahteraan para pendidik dan pegawai negeri di daerah, tambahnya. [HS]

Share :

Baca Juga

Berita

Bupati Yohanis Manibuy: HIMPAUDI Harus Perkuat Ekosistem Pendidikan Anak Usia Dini
Keterangan foto: Dokumen YLBH Sisar Matiti (Istimewa)

Berita

Melkianus Indouw: Otsus Harus Terus Diperjuangkan, HIPMI Harus Beri Ruang Kepada OAP

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti