Bintuni, Mediaprorakyat.com – Lima kampung di Distrik Aranday, Kabupaten Teluk Bintuni, dilanda banjir setelah sebelumnya terjadi musibah serupa di Distrik Timbuni dan Distrik Mayado.
Genangan air menghantam Kampung Yakora, Kampung Baru, Aranday, dan Kampung Kecap selama seminggu terakhir.
Hal itu di ungkapan Anwar Kambori, seorang guru di SD Inpres Kampung Baru Irira Distrik Aranday, Kamis (24/01/2024)
” Akibat banjir tersebut aktivitas perkantoran dan masyarakat lumpuh total, dengan anak-anak sekolah terpaksa diliburkan, ” ungkap Anwar.
Anwar juga mengungkapkan bahwa genangan air disebabkan oleh tingginya curah hujan dan meluapnya sungai Sebyar.
Warga setempat berupaya membangun rumah panggung sementara atau dalam bahasa setempat di sebut para-para untuk menghindari genangan air, ” namun mereka membutuhkan bantuan mendesak,” tegas Anwar lewat media.
Anwar Kambori berharap ada bantuan dari Pemerintah setempat, terutama bahan pokok dan pampers untuk anak-anak dan orang dewasa.
Sebelumnya di lokasi yang berbeda H. Asri, ST, Caleg PPP Provinsi Papua Barat Dapil Teluk Bintuni, beserta Pengurus DPW PPP Papua Barat dan DPC PPP Teluk Bintuni, menyampaikan turut berduka cita dan memberikan bantuan sembako kepada warga. Rabu (23/01/2024)
Asri, sebagai Sekwil PPP Papua Barat, berharap agar keadaan segera pulih dan berjanji untuk memperhatikan infrastruktur demi mencegah terulangnya bencana banjir jika terpilih.
” Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Teluk Bintuni, yang menyebabkan terendamnya Distrik Yakora dan Meyado, ” terang Asri.
Warga Stenkool 3, distrik Meyado, juga menyampaikan kekhawatiran terkait seringnya banjir di wilayah mereka, dan Asri, berkomitmen untuk menyuarakan hal ini kepada pemerintah provinsi dan pusat jika terpilih.
” Semoga bantuan segera tiba dan masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.” ujar Calon Anggota DPR Provinsi Papua Barat, Dapil Teluk Bintuni itu. [HS]