Bintuni, Mediaprorakyat.com – Ikatan Wanita Rakyat (WARA) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar kegiatan penyuluhan untuk membahas peran keluarga dalam mencegah dan mengatasi stunting serta gizi buruk. Senin (27/11/2023) di Gedung WCC Bintuni.
Fajar Kukuh, Tenaga Ahli Pendamping IWARA, menjelaskan Acara ini dihadiri Pengurus IWARA Kabupaten Teluk Bintuni dan ibu-ibu dari berbagai organisasi, termasuk Bhayangkari, Persit, dan tenaga pendidikan.
Dan tampil sebagai Narasumber utama, Ibu Yunani Kondolele, dr. Rafiqa Rais Akbar, dan Jane M. FImbay, memberikan wawasan mengenai pencegahan dan penanganan stunting serta gizi buruk pada anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, jelas Fajar Kukuh.
Dikatakan Fajar Kukuh, Bapak Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, membuka acara sebagai ketua tim penanganan stunting di Kabupaten Teluk Bintuni dan mendapatkan dukungan dari Wakil Ketua II (dua) DPRD Kabupaten Teluk Bintuni, Yohanes Pongtuluran, dan Anggota DPRD Ayor Kosepa, menunjukkan komitmen terhadap upaya pencegahan stunting dan gizi buruk dengan kehadiran mereka berdua.
Dikutip oleh wartawan media ini, dalam laporannya, Yohanes Pongtuluran menyatakan dukungan penuh dari Lembaga DPRD terhadap inisiatif IWARA.
“Pekan Iwara Peduli, yang berlangsung dari 26 November hingga 02 Desember 2023, melibatkan penyuluhan dan pembagian paket sembako kepada masyarakat,” jelas Yohanes Pongtuluran.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Teluk Bintuni juga menyampaikan, Sumber pendanaan kegiatan bersumber dari Kas IWARA Kabupaten Teluk Bintuni, melalui dana hiba pemerintah daerah melalui Badan Kesbangpol Kabupaten Teluk Bintuni.
Disampaikan Yohanes Pongtuluran , Anggota DPRD Kabupaten Teluk Bintuni dan pengurus IWARA Kabupaten Teluk Bintuni mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk Pemerintah Daerah, Tim Penanganan Stunting, Dinas BPKAD, Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Bintuni, dan Kepala Badan Kesbangpol.
Selanjutnya, Wakil Bupati Teluk Bintuni menabuh tifa delapan kali sebagai tanda pembukaan kegiatan. Dia menyampaikan terima kasih kepada polisi RW dan Babinsa yang berperan penting dalam mengajak ibu-ibu untuk bergabung dalam penanganan stunting.
Kabupaten Teluk Bintuni kini menduduki peringkat kedua dalam penanganan stunting di Provinsi Papua Barat, dan Wakil Bupati berharap dukungan lebih lanjut untuk mencapai peringkat pertama.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja dan mendukung penanganan stunting di Kabupaten Teluk Bintuni,” pungkas Matret Kokop. [HS]
