Oransbari, Mediaprorakyat.com – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama dengan Yayasan Tifa Mandiri dan Yayasan Siklus Sehat Indonesia telah bergabung dalam sebuah inisiatif yang kuat untuk mendukung tujuan Tree Zero 2030.
Kolaborasi ini telah menghasilkan Kegiatan Orientasi Community Organizer yang berlangsung mulai hari Senin, 18 September hingga Rabu, 21 September 2023, di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Benyamin Emaury, Field Facilitator Yayasan Tifa Mandiri Wilayah Kabupaten Teluk Bintuni,menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan dukungan kuat untuk mencapai tujuan Tree Zero 2030 di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
” Fokus utama kolaborasi ini adalah penanganan IMS – HIV dan AIDS di beberapa kabupaten di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, ” ujar Benyamin Emaury , Minggu malam (17/9/2023) saat istirahat makan di Manokwari Selatan.
Benyamin juga menjelaskan , Kegiatan ini didanai oleh dana dari GF PR Kemenkes Republik Indonesia yang dikelola oleh SR Yayasan Siklus Sehat Indonesia dan berlangsung di Vega Prime Hotel & Convention, Kota Sorong.
Sambungnya , dari Bintuni sendiri, kegiatan dihadiri oleh 27 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI, Kepolisian, tokoh agama, Dinas Kesehatan, serta perwakilan dari PWI Teluk Bintuni.
” Orientasi Community Organizer ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam penanganan IMS – HIV dan AIDS di Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Fak-Fak, dan Kabupaten Manokwari, serta melibatkan peserta dari Papua Barat Daya. ” paparnya.
Benyamin Emaury menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memerangi IMS – HIV dan AIDS dan menjadi bukti kolaborasi yang kuat untuk mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik di Papua Barat, khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni.
” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Yayasan Tifa Mandiri, dan Yayasan Siklus Sehat Indonesia berharap bahwa orientasi ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju Tree Zero 2030 dan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di wilayah ini. ” Pungkasnya. [Hs]