Manokwari, Mediaprorakyat.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat, Bustam, memberikan tanggapannya terkait berita kontroversial yang dirilis oleh satu media online di Jayapura Papua. Berdasarkan berita tersebut, oknum bos miras di Manokwari diduga hendak memberikan suap sejumlah uang kepada wartawan yang diidentifikasi sebagai PN dan U di Manokwari.
Namun, Bustam menjelaskan bahwa setelah melakukan verifikasi dengan teman-teman wartawan di Manokwari, tidak ada wartawan yang berinisial PN dan U di Ibu Kota Provinsi Papua Barat.
Oleh karena itu, Bustam meminta kepada media tersebut untuk segera merilis nama-nama oknum yang diduga sebagai wartawan di Manokwari secara terang-benderang kepada publik. Hal ini diharapkan dapat menghindari spekulasi dan wacana miring yang dapat berdampak negatif terhadap kinerja dan reputasi wartawan di Manokwari, Papua Barat.
Bustam juga menegaskan bahwa penegakan hukum terkait peredaran minuman keras di Manokwari merupakan kewenangan pemerintah dan pihak berwenang.
” Sebagai organisasi profesi wartawan, PWI mengimbau kepada seluruh wartawan di Papua Barat, khususnya di Manokwari, untuk tidak menerima suap saat menjalankan tugas jurnalistik mereka,” Sebut Bustam, Rabu (6/9)
Dia juga menyarankan kepada masyarakat agar selalu memeriksa identitas wartawan saat diwawancarai, guna menghindari oknum-oknum yang mengatasnamakan wartawan atau wartawan abal-abal tanpa identitas resmi dan tanpa afiliasi media massa.
Dengan demikian, Bustam berharap agar isu ini dapat diselesaikan dengan transparansi dan kejujuran, serta menjaga integritas profesi wartawan di Manokwari, Papua Barat. [Hs/Rls]