BINTUNI, Mediaprorakyat.com – Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Kabupaten Teluk Bintuni, gelar Stakeholder Meeting (Rapat) alam rangka peningkatan kualitas mutu layanan dan rencana pengembangan Badan Layanan umum Daerah ( BLUD) .Bertempat di Hotel Stengkol, Bintuni Barat, Rabu (26/7/2023)
Turut hadir dalam acara tersebut, Plt. Sekda Dr Frans N Awak., Asisten II Setda Kabupaten Teluk Bintuni Ir. IB, Putu Suratna. S.hut, Dandim 1806 Teluk Bintuni Letkol ARH Patrick Arya Bima., Komandan Batalyon Infanteri 763/ SBA Letkol. Inf. Imam Purwoko., Kepala Badan Pendapatan Daerah Teluk Bintuni Drs. Ahmad Rahanyamtel dan
Kasat Pol PP Irai Suartika.
Dalam Sambutan Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, yang di Bacakan oleh Plt. Sekertaris Daerah ( Sekda) Drs. Frans Awak mengatakan, Untuk mencapai manusia Indonesia yang sehat, demi kemajuan bangsa ke depan, maka pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional.
” Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan sesuai yang diamanatkan di dalam Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 2005-2025 maka rumah sakit merupakan salah satu instrumen pelayanan kesehatan yang utama dan perlu diperhatikan, ” Ujarnya.
Sedangkan, Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, mensyaratkan pada setiap institusi baik pemerintah maupun swasta wajib memberikan pelayanan uang terbaik kepada masyarakat. Hal tersebut berlaku pada layanan rumah sakit, dimana rumah sakit bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat serta rujukan.
Dengan beragamnya tugas rumah sakit melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, perlu disadari bersama bahwa pelayanan kesehatan tidak mungkin berjalan baik tanpa adanya keterlibatan dari pihak-pihak terkait.
Rumah sakit di Indonesia terus berkembang baik dari segi jumlah, jenis, maupun kelas rumah sakit sesuai dengan kondisi atau masalah kesehatan masyarakat.
Sejalan dengan hal Tersebut, Letak geografis, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peraturan serta kebijakan yang ada harus sejalan dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit, tidak terlepas dari daya dukung terhadap pelayanan para petugas kesehatan,
di antaranya berbagai input dana, staf, peralatan dan obat-obatan.
Bupati juga mengajak semua Stekholder turut berperan aktif dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pelayanan kesehatan demi tercapainya pemerataan pelayanan bagi seluruh masyarakat di Kabkabupaten Teluk Bintuni Teluk Bintuni.
” Kiranya melalui kegiatan ini dapat membentuk suatu kesepahaman dan kerjasama antar seluruh pemangku kepentingan di bidang kesehatan Rumah sakit di Indonesia akan terus berkembang, ” Pungkasnya. [hs]
