
BINTUNI, Mediaprorakyat.com – Sebelumnya jembatan Kali Pamali mengalami kerusakan, mengakibatkan akses transportasi dari Bintuni ke Ibukota distrik Merdey terkendala sejak beberapa hari lalu.
Kepala distrik Merdey, Yustina Ogeney mengatakan, akibat akses jembatan yang rusak itu, kendaraan roda dua, empat dan truk tidak bisa melintas. Sehingga program pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat turut terkendala pendistribusiannya.
” Akses jalan ke ibukota distrik Merdey,distrik Masyeta,distrik Biscoop dan tiga distrik lainnya putus! , dikarenakan terkendala jembatan rusak, jembatan kali Pamali ini sebelum masuk ke jembatan kali Meyof. Jadi karena jembatan ini rusak akhirnya bantuan pun belum di mobilisasi, ” Kata Yustina sebelumnya.
Kepala distrik Merdey mengatakan tapi saya bersyukur sekarang jembatan itu sudah bisa dilewati kendaraan karena sudah diperbaiki oleh Aparat TNI AD dari Kodim 1806/Teluk Bintuni.
” Kami di bantu pak Dandim Teluk Bintuni, beliau turunkan anggotanya sebanyak 20 orang untuk bantu perbaiki jembatan bersama pemuda dan staff di kantor distrik Merdey, ” kata Yustina, Kamis (1/6/2023)
Sebelum itu terjadi, Yustina menceritakan , berawal dari status jembatan rusak yang dia unggah pada aplikasi whatsapp nya, kemudian mendapat tanggapan dari Dandim 1806/Teluk Bintuni Letkol Arh Patrick Arya Bima.
Meskipun jembatan di kerjakan dengan menggunakan tenaga manusia, senso (mesin pemotong kayu) dan peralatan seadanya, akhirnya jembatan bisa di gunakan.
” Kita menggunakan pohon matoa yang ada di hutan sekitar jembatan. Setelah pohon di tebang, di potong, lalu di pikul oleh Bapak-bapak tentara bersama masyarakat. Setelah itu di susun menjadi jembatan. ”
” Sekarang sudah bisa dilalui, meskipun masih darurat sudah di lewati truk yang bawa BBM PLTD distrik Merdey dan bawa barang bangunan kampung. Sekarang akses sudah lancar . ” Ungkapnya.
Ia menambahkan, kami berharap kepada pemerintah daerah Teluk Bintuni lewat dinas terkait agar membangun jembatan itu permanen dan bantuan untuk masyarakat miskin ekstrem kita akan bagikan secepatnya.
Redaktur : Haiser