
BINTUNI , Mediaprorakyat.com – Distrik Merdey masuk dalam data kemiskinan ekstrim di Kabupaten Teluk Bintuni. Untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak kemiskinan ekstrem tersebut Pemerintah Daerah Teluk Bintuni melalui Pemerintah Distrik Merdey akan menyerahkan bantuan berupa sembako, kasur dan bantal kemasyarakat.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala distrik Merdey Yustina Ogeney kepada wartawan, tahun ini kami akan menyalurkan bantuan kepada keluarga miskin . Kemudian bantuan juga akan diserahkan kepada keluarga yang anaknya stunting .
Dia menyebutkan di distrik Merdey ada sekitar seratusan lebih keluarga miskin dan 21 (dua puluh satu) anak stunting.
” Untuk keluarga miskin kita akan serahkan langsung, sedangkan untuk anak stunting kita salurkan melalui puskesmas, karena di puskesmas ada bidang gizi yang memperhatikan anak-anak stunting di distrik Merdey, ” jelas Yustina Ogeney, Senin sore (29/5/2023).
Selanjutnya kita juga akan memberikan bantuan ke sekolah PAUD , sesuai data anak-anak yang masuk dalam kategori stunting itu ada di PAUD dan di SD .
” Kami bukan hanya memberikan bantuan ke keluarga dan puskesmas tapi kami juga memberikan bantuan makanan tambahan ke sekolah PAUD dan SD, sehingga pada jam istirahat sekolah mereka bisa makan. ” ujarnya.
Terkait data kemiskinan ekstrem dan data stunting dirinya menjelaskan kalau kita berpatokan pada data by name by address
(dengan nama dengan alamat_red) yang ada di BPS ( Badan Pusat Statistik) maupun Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) itu tidak sesuai dengan kenyataan lapangan.
Ia mengungkapkan , karena ada data , bahwa mereka bukan keluarga miskin tetapi namanya masuk dalam keluarga miskin tetapi kami pakai data riil berdasarkan pantauan kami di lapangan .
Namun demikian ia berujar, semoga dengan adanya bantuan pemerintah daerah melalui pemerintah distrik ini sedikit meringankan atau membantu masyarakat yang ada di Merdey.
Akan tetapi bantuan yang sudah siap di distribusikan tersebut belum tersalurkan dikarenakan akses menuju distrik Merdey mengalami gangguan.
” Akses jalan ke ibukota distrik Merdey,Distrik Masyeta,Distrik Biscoop dan tiga Distriknya lainnya putus! , dikarenakan terkendala jembatan putus , jembatan kali pamali , jembatan pamali ini sebelum masuk ke jembatan kali meyof. Jadi jembatan ini patah jadi tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat sampai dengan hari ini kami masih menunggu hingga jembatan itu diperbaiki , baru kami mobilisasi bantuan. ” Pungkasnya.
Untuk diketahui Selain distrik Fafurwar, distrik Masyeta, distrik Moskona Utara, dan Moskona Timur . Distrik Merdey masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem di Kabupaten Teluk Bintuni.
( Amiruddin / Haiser )