
BINTUNI, Mediaproraktat.com – Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT., melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo. Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi Kepala dinas perhubungan Viktor E Rerehena.
Turut dalam rombongan, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar. SIK , Kas brigif 26/GP Letkol Inf Jeorgius Lucky Ariesta , Dandim 1806/TB Letkol Arh Patrick Arya Bima ,SIP , Dan yonif 763 /SBA Letkol Inf Muh.Tamami S.Sos , Kasi intel Kejari Teluk Bintuni Yusran.SH.MH , Kepala Bank Papua Sunardi , Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Teluk Bintuni, Jane Fimbay.
Dengan menumpang 2 ( dua) unit speedboat milik Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, rombongan berangkat dari Dermaga Jetty Kampung Lama, Bintuni bertolak menuju Dermaga Babo.
Rombongan Bupati disambut dengan tarian adat setempat dan diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni Frangky Dominggus Mobilala, Kepala Distrik Babo Maulana Fimbay , Danramil 1806-02 / Babo Lettu INF Karno , Kapolsek Babo Ipda Stenly Marani , Pimpinan kontraktor pelaksana Munir Al Amrin , tokoh masyarakat, dan tokoh aagama di distrik Babo.
Sesuai rencana, pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo yang terletak di Kampung Irarutu, Distrik Babo tersebut menggunakan dana APBD Kabupaten Teluk Bintuni tahun anggaran 2023 sebesar empat puluh sembilan millyar tujuh ratus juta tujuh ratus ribu rupiah ( sesuai dengan yang tertera di papan proyek )
Pekerjaan dilakukan oleh kontraktor pelaksana PT. Pentagon Terang Asli, konsultan perencana PT. Nidisa Estetika KSO Creative A. D
Bupati mengatakan, tujuan pembangunan Rumah Sakit Pratama guna mempermudah masyarakat Distrik Babo dan distrik lain di sekitarnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Dikarenakan jarak tempuh Babo ke Bintuni sangat jauh dan menyeberangi lautan dengan jangkauan waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan menggunakan longboat (perahu mesin), yang juga membutuhkan biaya lumayan besar,” terangnya, Selasa (9/5/2023).
Dengan adanya pembangunan rumah sakit itu, masyarakat setempat menyambut gembira karena ada Gedung Radiologi, Gedung Rawat Inap, Gedung Poli Spesialis, Gedung IGD dan Kantor Utama RS Pratama Babo Raya yang dibangun di atas lahan seluas 2 ha (hektare).
Bupati mengatakan saya mau tekanan program ini adalah salah satu project strategis daerah dari sekian project strategis daerah ditahun ini rumah sakit Babo ini adalah salah project strategis daerah dan ini adalah jawaban dari aspirasi masyarakat.
” Saya waktu kampanye dileher saya ini di gantung aspirasi dari sejumlah yang sifatnya pribadi dan lain-lain ada dua yang penting yaitu aspirasi untuk pembangunan rumah sakit dan kabupaten Babo Raya. ”
Jadi tolong ditulis sampaikan kepada masyarakat, salah satu yang penting rumah sakit sudah. Kalau pemekaran itu sudah berproses, kewenangan ada di pemerintahan pusat tapi kita sudah sampai tahap dokumen -dokumen kajian mengenai kelayakan kabupaten Babo.
” Saat ini masih moratorium, jadi tim Babo Raya ini masih bekerja, sudah ditentukan siapa timnya, kita tunggu saja nanti kabupaten Babo Raya ini layak atau tidak, ” ucap Bupati Teluk Bintuni didampingi oleh Kepala dinas kesehatan dan Direktur Utama kontraktor pelaksana PT. Pentagon Terang Asli (Kontraktor pelaksana) Munif Al Amri.
Sementara Munif Al Amri mengatakan kami mendukung program pemerintah , setelah kami menandatangani kontrak awal Maret memang kami minta persetujuan Bapak Bupati untuk sama-sama meletakkan batu pertama tapi karena bapak Bupati banyak kesibukan diluar, maka setelah proyek berjalan baru bisa dilakukan peletakan batu pertama.
” Saya berharap kepada pemerintah sesuai dengan kepres 80 pengadaan barang dan jasa kita memperoleh kewajiban uang muka agar bisa di bantu dan kita bisa menyelesaikan pekerjaan kita sampai bulan Desember, ” Ungkap Munif Al Amri.
Kemudian Kepala Dinas Kesehatan Frangky mobilala menjelaskan terkait dengan nilai yang ia sebutan saat pembukaan acara, sebenarnya nilai pagu proyek ini 70 milliar, 45 itu sarana, terus prasarananya 6 milliar, trus alkes nya itu 15 milliar jadi semua 70 milliar
” Jadi pengadaan alkes itu beda kontraktor nya , jadi totalnya 70 milliar, proyek ini sumber dananya dari APBN , dari dana DAG 2023 . ” jelas Frangky Mobilala.
Pelaksanaan peletakan batu pertama RS Babo Raya berjalan dengan lancar, dan mendapatkan sambutan yang baik dan hangat dari masyarakat distrik Babo, kemudian Bupati Teluk Bintuni kembali ke Bintuni.
Redaktur : Haiser Situmorang