Foto bersama, Para Guru,Pengajar PKBM Penabur Manokwari
Manokwari,Mediaprorakyat.com – Pendidikan sebagaimana yang diamanatkan didalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 5 (1) menyebutkan bahwa “setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.

Guna untuk memberikan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat yang putus sekolah , dari sisi Non Formal , PKBM Penabur terus membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah dengan mengikuti program Paket A, B dan paket C.
Ketua PKBM Penabur, Ferawati Samatimbang M.pd mengatakan bahwa pendidikan non formal ini setara dengan pendidikan formal(sekolah). Pendidikan non formal ini lebih keren nya sering disebut dengan Home schooling.
“Baik paket A untuk Sekolah Dasar, Paket B untuk SMP dan Paket C untuk SMU semua setara dengan pendidikan Formal”, ujar Fera kepada media ini, Senin (1/5/23).
Fera menambahkan, ada begitu banyak kegiatan pendidikan yang sudah dilaksanakan PKBM Penabur sejak twhun 2013 silam, baik itu dikampung – kampung, maupun untuk Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP) di Lapas Manokwari.
” Seperti yang terlihat sekarang, kami turun langsung ke masyarakat di kampung Mowbja, distrik Masni untuk mengajak masyarakat atau warga setempat yang ingin melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan ijazah”, ujarnya.
” Melalui PKBM Penabur, sudah memberikan 800 ijazah kepada masyarkat yang ada di kabupaten Pegunungan Arfak(Pegaf). Itu khusus Pegaf, belum lagi ditempat lain,seperti di Lapas, Pasirrido, pulau Mansinam, Pulau Lemon dan lainnya”, ujarnya kembali.
Dirinya juga menyampaikan, proses belajar mengajar intens kami lakukan pada suatu tempat. Guru atau pengajar dari PKBM Penabur, siap turun rutin melakukan kegiatan mengajar pada waktu yang sudah di tentukan, sepeti nanti di kampung Mowbja, jika nanti ada muridnya.
Sebagai Ketua DPD Forum Tutur Pendidikan Kesetaraan (FTPKN) PROVINSI PAPUA BARAT, Saya juga berharap pendidikan Non Formal ini jangan dipandang sebelah mata dan mendapat perhatian dari pemerintah daerah demi keberlangsungan pendidikan anak bangsa di Manokwari ini.
” Melalui Pendidikan, kehidupan seseorang bisa berubah”, tutupnya.(ars)