Home / BERITA

Sabtu, 15 April 2023 - 12:22 WIT

Soal Penjabat Gubernur Papua Barat , Kornelius Yenu Sebut Yang Terpilih Itu Yang Terbaik

Keterangan Gambar : ketua Gerakan Merah Putih ( GMP) Papua Barat , Kornelius Yenu. 

MANOKWARI, Mediaprorakyat.com
Sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Bapak Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si., memang akhir-akhir ini terjadi polemik atau dinamika politik terus berkembang dikalangan masyarakat atau tokoh masyarakat di wilayah Manokwari dan Kabupaten lainnya di Provinsi Papua Barat.

Hal itu mendapat perhatian dari ketua Gerakan Merah Putih ( GMP) Papua Barat , Kornelius Yenu dan ia pun memberikan tanggapan. Sabtu (15/4/2023) di Manokwari.

Kepada kontributor mediaprorakyat.com Kornelius Yenu mengatakan saat ini situasi di wilayah Manokwari khususnya di Kota Manokwari dalam keadaan aman dan kondusif.

Namun terjadi perbedaan pendapat, perbedaan dukungan terhadap masing-masing kandidat yang telah diusulkan oleh DPR Provinsi Papua Barat yang telah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ( Kemendagri RI) terkait calon-calon Penjabat Gubernur Papua Barat.

Adapun nama calon – calon penjabat gubernur Papua Barat yang di usulkan oleh DPR Provinsi Papua Barat diantaranya ada bapak Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si yang saat ini masih menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat, Dr. Sugeng Purnomo, SH., MH menjabat sebagai Deputi III Bidang Koordinasi Hukum dan HAM pada Kementerian Koordinasi Hukum dan HAM RI dan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP. MPA menjabat sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Wawasan Kebangsaan pada Sekretariat Wapres RI.

Menurutnya, siapapun yang akan ditunjuk oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini adalah Kemendagri RI, kami akan menerimanya karena siapapun yang akan ditunjuk tersebut adalah yang terbaik pilihan dari Pemerintah.

Sambungnya , Penjabat Gubernur Papua Barat yang saat ini Bapak Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, M.Si bagus, karena beliau adalah seorang putra daerah Asli Papua yang sangat berpengalaman dalam kepimpinan di Institusi Polri, Bapak Felix Wanggai juga bagus yaang saat ini menjabat di sekretariat Kepresidenan, bahkan yang bukan Orang Asli Papuapun pasti bagus kalau itu memang yang dipilih oleh Pemerintah Pusat.

Baca Juga  Staf Ahli Mambrasar Sampaikan Pesan Presiden RI di Bintuni

” intinya kami menerima siapa saja yang akan ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat, ” Ungkapnya.

Harapan kami sebagai masyarakat Provinsi Papua Barat khususnya di Kabupaten Manokwari yaitu siapapun yang akan ditunjuk menjadi Penjabat Gubernur, dapat dan tetap melakukan yang terbaik, melanjutkan apa yang telah diprogramkan oleh pemimpin sebelumnya sehingga tidak ada pembangunan yang berhenti di tempat.

” Semua yang telah berjalan diharapkan untuk dilanjutkan agar dapat selesai dengan baik seperti contohnya pembangunan pasar Sanggeng dan pembangunan bandara Rendani Manokwari. “Harap Kornelius Yenu.

(wal/hs)

Share :

Baca Juga

Dr. Harli Siregar Resmi Menjabat Kajati Sumut: Sosok Profesional dengan Rekam Jejak Mentereng

BERITA

Estafet Kajati Sumut: Harli Siregar dan Harapan Baru Penegakan Hukum

BERITA

Kejuaraan Nasional Motoprix “Kapolda Cup 2025” Resmi Dibuka di Manokwari

BERITA

Jaksa Agung Lakukan Perombakan Besar, Struktur Kejati Papua Barat Alami Penyegaran Total

BERITA

Kejari Teluk Bintuni Dampingi Pemkab Tertibkan 78 Kendaraan Dinas Tak Sesuai Peruntukan
Gabriel Bame (baju hijau) saat berkunjung ke SMK Negeri 1 Manokwari dan bertemu dengan para guru, wali murid, serta siswa-siswi di ruang guru. (Foto: Julius S./MPR)

BERITA

Anggota DPRK Tambrauw, Gabriel Bame, Dampingi Siswa Mendaftar di Manokwari

BERITA

Wujud Sinergi TNI-Rakyat: Jembatan Darurat Terbangun di Distrik Wamesa

BERITA

Kodim 1806/Teluk Bintuni Gelar Karya Bakti: Warga dan TNI Bersatu Jaga Lingkungan Waraitama
Keterangan foto: Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Amus Atkana. (Foto: Dokumentasi pribadi/istimewa)

BERITA

Tenaga CPNS dan P3K di Sorsel Teriakkan Nasib Gaji, Ombudsman Papua Barat Minta Kepala Daerah Bertindak