Home / BERITA

Selasa, 31 Januari 2023 - 21:13 WIT

Bupati Teluk Bintuni Tegaskan UU-Otsus Harus Bermanfaat Untuk OAP

MANOKWARI, Mediaprorakyat.com – Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT menghadiri  rapat pertemuan guna membahas pelaksanaan undang – undang otonomi khusus (UU-Otsus) bagi masyarakat adat orang asli Papua (OAP).

Rapat yang dihadiri oleh perwakilan Komite I DPD RI dan Pj Gubernur Papua Barat itu dilaksanakan di Manokwari pada hari Selasa (31/01/2023).

Dalam pandangannya Bupati Teluk Bintuni  mengatakan bahwa ” ada regulasi yang menyangkut hak – hak masyarakat adat Papua seperti misalnya hak atas pertambangan, hak atas tanah ,hak atas minyak, hak atas hasil laut seperti ikan dan hak – hak ulayat lainnya yang mungkin perlu di atur lebih jelas dalam perda undang – undang otsus dan turunannya dalam perdasus, ” sebut Petrus Kasihiw.

Lanjutnya, yang paling penting implementasinya adalah perdasusnya tapi terkadang kita sudah usulkan ke pemerintah pusat namun mengalami banyak hambatan, padahal itu penting untuk mengamankan kepentingan orang asli Papua baik di bidang politik bidang ekonomi, bidang sosial budaya dan bidang – bidang lainnya yang dirasakan sehingga menjadi nilai kekhususan.

Undang – undang Otsus ini punya nilai kekhususan, terkadang kita ingin melakukan keberpihakan terhadap orang asli Papua namun kadang dasar hukum tersebut tidak ada sehingga tidak ada regulasi yang mendukung para kepala daerah untuk mengambil kebijakan untuk bagaimana memberikan ruang bagi orang asli Papua untuk bagaimana bisa berkembang, tidak hanya kita jadikan mereka sebagai objek pembangunan tapi mereka adalah subyek pembangunan, mereka bisa membangun dengan hasil – hasil yang ada pada darah masing – masing, jelasnya.

Disinggung mengenai apa yang menjadi poin khusus dalam pertemuan tersebut untuk di dorong ke pemerintah pusat, Bupati Teluk Bintuni pun menjawab, kembali disesuaikan dengan kondisi faktual yang ada di Papua terutama kepentingan orang asli Papua, tapi juga kita bicara bahwa pemerintah juga harus melihat itu dari aspek lainnya, masyarakat adat Papua yang hidup dan berada di kampung – kampung mereka mengusulkan sesuatu agar diperhatikan.

Baca Juga  Ratusan Cairan Antiseptik dibagikan KAHMI Asmat kepada Mama-Mama Papua

Sebagai contoh bahwa dengan adanya dana kampung mereka langsung bisa menikmati dibandingkan dana itu turun lewat provinsi, baru nanti dibagi-bagi.

Menurut Bupati cara itu kurang efesien,  mereka agak kewalahan sebab harus mengeluarkan biaya transportasi lagi, tapi kalau langsung maka mereka akan betul – betul merasakan manfaatnya.Terang Bupati Teluk Bintuni. (hs) 

Share :

Baca Juga

Dr. Harli Siregar Resmi Menjabat Kajati Sumut: Sosok Profesional dengan Rekam Jejak Mentereng

BERITA

Estafet Kajati Sumut: Harli Siregar dan Harapan Baru Penegakan Hukum

BERITA

Kejuaraan Nasional Motoprix “Kapolda Cup 2025” Resmi Dibuka di Manokwari

BERITA

Jaksa Agung Lakukan Perombakan Besar, Struktur Kejati Papua Barat Alami Penyegaran Total

BERITA

Kejari Teluk Bintuni Dampingi Pemkab Tertibkan 78 Kendaraan Dinas Tak Sesuai Peruntukan
Gabriel Bame (baju hijau) saat berkunjung ke SMK Negeri 1 Manokwari dan bertemu dengan para guru, wali murid, serta siswa-siswi di ruang guru. (Foto: Julius S./MPR)

BERITA

Anggota DPRK Tambrauw, Gabriel Bame, Dampingi Siswa Mendaftar di Manokwari

BERITA

Wujud Sinergi TNI-Rakyat: Jembatan Darurat Terbangun di Distrik Wamesa

BERITA

Kodim 1806/Teluk Bintuni Gelar Karya Bakti: Warga dan TNI Bersatu Jaga Lingkungan Waraitama
Keterangan foto: Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Amus Atkana. (Foto: Dokumentasi pribadi/istimewa)

BERITA

Tenaga CPNS dan P3K di Sorsel Teriakkan Nasib Gaji, Ombudsman Papua Barat Minta Kepala Daerah Bertindak