Home / Berita

Kamis, 6 Oktober 2022 - 08:53 WIT

Aset Pemprov Terbengkalai Di Bintuni , Komisi IV DPR : Proyek Itu Untuk Siapa?

Keterangan Gambar : Tampak terminal penumpang di pelabuhan kelas II Bintuni tidak terawat. foto/dok ; MPR

BINTUNI, Mediaprorakyat.com  – Ada beberapa aset Pemerintah Provinsi Papua Barat yang sementara masih dalam pembangunan dan yang sudah di bangun belum serahkan hibah aset daerah kepada Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni termasuk terminal penumpang yang ada di pelabuhan kelas II Bintuni.

Kabid Perhubungan Laut dan Udara Dishub Teluk Bintuni, Saifuddin Kasim, ST.

Saat di konfirmasi awak media Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara pada Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni, Saifuddin Kasim,ST., Mengatakan terkait dengan terminal penumpang yang ada di pelabuhan Bintuni sesuai dengan informasi yang kami dapatkan dari beberapa sumber bahwa itu dilaksanakan pada tahun 2016 dan sumber pendanaannya dari dinas perhubungan Provinsi Papua Barat (APBD Provinsi Papua Barat _red) .

” Namun sampai saat ini belum di operasionalkan oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Bintuni itu karena terkendala dengan serah terima operasional “, jelas Kabid di ruang kerjanya , Kamis (6/10/2022)

Selanjutnya Kabid menjelaskan bahwa KUPP Kelas II Bintuni pernah meminta kepada Dinas Perhubungan agar terminal penumpang itu bisa diserahkan kepada KUPP Kelas II Bintuni.

” Jawaban kami tetap sesuai dengan prosedur bermohon kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk bisa di hibahkan atau paling tidak bisa diserah terima operasionalkan , sehingga bisa di optimalkan atau ada asas manfaat ” , terang Saifuddin Kasim.

Kemudian Saifuddin Kasim juga menjelaskan alasan dari dishub Provinsi Papua Barat , sehingga aset terminal penumpang yang ada di pelabuhan kelas II tersebut belum diserah terimakan.

” Teman-teman di dinas perhubungan Provinsi Papua Barat mengatakan ada beberapa bangunan yang harus di renovasi sehingga membutuhkan biaya untuk mereka kerjakan. Sehingga mereka juga belum punya waktu untuk memberikan , karena seketika pihak dishub Provinsi akan menyerahkan maka akan di buat berita acaranya ” terang Saifuddin Kasim.

Baca Juga  Sarina Horna Menang sebagai Kepala Kampung Bumi Saniari

Kembali Saifuddin menuturkan , tapi kami tidak bosan-bosannya menghimbau dan meminta kepada pihak dishub Provinsi agar segera dilaksanakan rehab , atau bisa turun untuk melihat langsung kerusakan- kerusakan yang ada di bangunan itu.

Sambungnya , sehingga pada saat menghibahkan ke kabupaten . Kabupaten tentu punya kesiapan untuk merenovasi bangunan itu supaya nanti setelah menjadi aset kabupaten Pemerintah daerah tentunya akan menghibahkan secara operasional bukan fisiknya , aset tetap menjadi aset Kabupaten tetapi hibah operasional untuk mengoptimalkan dari pada terminal penumpang itu kepada pelayanan bagi masyarakat, tandas Saifuddin.

Pantauan media ini di lapangan , kondisi terminal penumpang yang ada di pelabuhan kelas II Bintuni tampak rusak berat , di mana kaca-kaca sudah tidak ada lagi , atap sudah di tumbuhi oleh tanaman liar dan tidak terawat.

Wakil Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, Dominggus Urbon.

Terpisah , Wakil Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, Dominggus Urbon turut berkomentar , ia menegaskan Kami di Komisi IV DPR Papua Barat beberapa bulan lalu dalam rapat dengan Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat. Kami mendesak agar Terminal Penumpang yang sudah di biayai APBD Provinsi jangan jadi milik pusat walaupun berada di area milik pelabuhan pengelolaan pusat.

” Hasil kunjungan kerja kami di komisi IV DPR PB ke Bintuni bulan Mei 2022 lalu melihat terminal penumpang laut di pelabuhan area kewenangan pusat.

Dan Dominggus Urbon juga menyoroti pembangunan terminal antar kota/mobil hilux di SP 1 yang di bangun oleh provinsi dengan dana puluhan milyar itu tidak tepat sasaran dan sangat asal-asalan.

” Tidak ada koordinasi antara provinsi dan kabupaten ” , sebut Dominggus Urbon.

Wakil rakyat Otsus itu mempertanyakan , ia mengatakan Kaka Dom ( Sapaannya ) sebagai Wakil Rakyat dan wakil ketua fraksi Otsus, proyek itu utk siapa?

Baca Juga  Polres Teluk Bintuni Peduli Lingkungan, AKBP Choiruddin Serahkan Bantuan  Ke Kampung Rosib

Sebab jika di hitung dari analisa cost ratio, cost project dan cost benefitnya tidak masuk. Manfaat untuk rakyat mungkin sangat kecil atau tidak ada. ”

Hingga ini menguntungkan siapa? ” tanya pria Putra asli Tujuh Suku itu.

” Jangan kontraktor yang di untungkan dan manfaat tidak ada sama sekali utk rakyat. Stop sudah pola-pola lama asal bangun dan bangun kalau manfaatnya tidak ada ” sindirannya.

Ditegaskan, Dominggus Urbon meminta agar pihak Provinsi Papua Barat dalam hal ini Dinas Perhubungan dapat berhitung soal manfaat dan penggunaannya.

” Tolong hitung manfaat penggunaannya oleh masyarakat dengan uang yang di pakai untuk bikin proyek itu, sama sekali tidak imbang atau cost rationya tidak masuk. Lantas terminal-terminal itu dibangun untuk apa? Stop sudah cara-cara bodoh bikin program yang tidak tepat sasaran “. tegas Kaka Dom. mpr-01

 

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Marten berfoto bersama siswa-siswi SMP Negeri 2 Manokwari usai berbagi ilmu menulis.

Berita

SMP Negeri 2 Manokwari Gelar Kelas Menulis Bersama Mahasiswa
Keterangan gambar: Kepala Kanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor, S.Sos., M.A.P. (kiri), saat mengunjungi salah satu stan pameran.

Berita

Kemenag Papua Barat Fasilitasi Pameran UMKM Lokal di HUT RI ke-80
Keterangan Gambar: Massa aksi digelar di halaman Kantor Distrik Ayamaru Utara, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.

Berita

Warga Kampung Nauwita Gelar Aksi Spontan, Desak Pemkab Maybrat Tuntaskan Polemik Administrasi
Keterangan gambar: Berheta Simuna (kiri), siswi kelas XII SMA Negeri Saengga, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Varrent Vemaria Val Rooey (kanan), siswi kelas VI SD Inpres Kokas, Kabupaten Fakfak. (Foto: Tim BP)

Berita

Prestasi Membanggakan: Siswi Teluk Bintuni dan Fakfak Lolos Final Olimpiade Genomik
Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni bersama BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah menggelar Sosialisasi Terpadu Program JKN dan Pengawasan Kepatuhan Badan Usaha, sebagai langkah memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjamin akses layanan kesehatan masyarakat serta mendorong kepatuhan badan usaha terhadap kewajiban kepesertaan JKN.

Berita

Sinergi Kejaksaan, BPJS, dan Pemda Dukung Keberlanjutan Program JKN di Teluk Bintuni

Berita

Cegah Lonjakan Domisili Baru, Pemkab Teluk Bintuni Hentikan Sementara Layanan Pindah Datang
Kegiatan lokakarya digelar di Penginapan Siloam Silimo, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Berita

Finalisasi Tata Batas Wilayah Adat di Jayawijaya Tegaskan Perlindungan Hak Masyarakat Hubula

Berita

Boru Siregar: Simbol Keberagaman di Tengah Khidmatnya Upacara HUT RI ke-80 di Distrik Tomu