Home / BERITA

Rabu, 20 Juli 2022 - 13:39 WIT

Wakil Bupati Teluk Bintuni Hadiri Rakor dan Supervisi KPK Dengan SKK Migas

 

Keterangan foto dari kiri: Irjen Kementerian ESDM-Direktorat wilayah V Bpk Joko Suharyadi, Deputi Pengawas Internal SKK Migas Bpk Murdo Gantoro, Kepala Satuan Tugas Korsup Pencegahan Direktorat Wilayah V KPK RI Bpk Dian Patria, Sekda Provinsi Papua Barat Bpk Nataniel Mandacan, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Pamalu Bpk Subagyo, Wakil Bupati Teluk Bintuni Bpk Matret Kokop, SH.
Keterangan Gambar  : Dari Kiri – Irjen Kementerian ESDM-Direktorat wilayah V Bpk Joko Suharyadi, Deputi Pengawas Internal SKK Migas Bpk Murdo Gantoro, Kepala Satuan Tugas Korsup Pencegahan Direktorat Wilayah V KPK RI Bpk Dian Patria, Sekda Provinsi Papua Barat Bpk Nataniel Mandacan, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Pamalu Bpk Subagyo, Wakil Bupati Teluk Bintuni Bpk Matret Kokop, SH.

 

” KPK Dukung Kelancaran Hulu Migas untuk Mewujudkan Ketahanan dan Kemandirian Energi” di Papua Barat “

SORONG , mediaprorakyat.com – Wakil Bupati Teluk Bintuni , Matret Kokop , SH menghadiri rapat koordinasi dan supervisi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengundang SKK Migas-KKKS bersama Stakeholder Papua Barat dalam mendukung kelancaran operasional hulu migas untuk mewujudkan katahanan dan kemandirian energi, yang dilaksanakan di swiss-belhotel Sorong Papua Barat, Selasa (19/7/22).

Kepala Satuan Tugas Korsup Pencegahan Direktorat Wilayah V Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) RI Dian Patria dalam paparan menyampaikan bahwa KPK dalam tugas melakukan fasilitasi, monitoring dan review, dalam upaya pencegahan dengan Koordinasi dan supervisi terkait tantangan, kendala dan hambatan industri Hulu Migas di Papua Barat agar kegiatan operasional Hulu Migas dapat berjalan lancar,” kata Dian.

Dian juga menambahkan perlu adanya kolaborasi secara bersama mendorong kepatuhan pelaku usaha sektor migas dalam pembayaran pajak pusat, pembayaran pajak daerah, pembayaran retribusi, alokasi CSR, pemenuhan kewajiban sosial, lingkungan dan pengawasan kepatuhan mitra kerja serta penyelesaian permasalahan pelayanan perizinan dan pertanahan yang diselesaikan dengan cepat.

“Saya berharap kita komitmen dalam melakukan intervensi dan pencegahan awal korupsi terjadi di industri hulu migas karena alokasi belanja negara atau daerah besar dan merupakan sumber pendapatan utama negara dan daerah yang berdampak langsung pada masyarakat, mempengaruhi eksistensi pemerintahan dan menentukan keberlanjutan pembangunan”, Kata Dian.

Kegiatan rapat koordinasi dan supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibuka oleh Sekretaris Daerah Papua Barat Nataniel Mandacan, diawali dengan sambutan yang menegaskan ada tiga unsur penyebab korupsi yaitu tekanan ( _pressure_), adanya motivasi dan dorongan untuk melakukan korupsi serta adanya peluang dan kesempatan karena kontrol yang lemah dari atasan kepada bawahan dan juga sistem tidak berjalan dengan kondusif sehingga pemerintah daerah wajib berkomitmen secara kondusif dan menempuh langkah-langkah antisipatif, dengan sistem pencegahan korupsi agar korupsi bisa ditekan,” pungkas Nataniel.

Baca Juga  TNI Bersama Polri Siap Kawal Seluruh Program Strategis Pusat Di Papua Barat Dan Papua Barat Daya

Dalam sambutan Deputi Pengawas Internal SKK Migas Murdo Gantoro menyampaikan arahan Kepala SKK Migas untuk menjaga integritas dengan berkomitmen dalam upaya melakukan pencegahan terkait penyuapan, pencegahan korupsi dilingkungan SKK Migas serta mendorong seluruh KKKS untuk melakukan hal yang serupa.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Perwakilan Papua dan Maluku Subagyo dalam paparan menjelaskan kendala industri Migas di wilayah Papua dan Maluku adalah masalah sosial terkait hak ulayat. Dimana masalah sosial ini sering dibenturkan langsung dengan KKKS.

Subagyo juga menambahkan dengan adanya dukungan pemerintah daerah untuk memiliki juklak dan juknis, dapat mempermudah menyelesaikan keluhan ( _grievance_) sehingga kegiatan operasional hulu migas dapat berjalan dengan lancar” harap Subagyo.

Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu diakhir paparan menyampaikan SKK Migas mendukung kegiatan Korsup Migas terkait pengumpulan data, rekonsiliasi dan penyelesaian masalah serta mengajak stakeholder daerah untuk menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001 yang telah diterapkan dalam kegiatan hulu migas.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dari beberapa stakeholder dan tanggapan dari KKKS yang beroperasi di wilayah Papua Barat, serta penyerahan momento dari SKK Migas kepada KPK dan Pemprov Papua Barat. (mpr-01)

Share :

Baca Juga

BERITA

DP3AKB Teluk Bintuni: Jangan Biarkan Pelaku Kekerasan Seksual Bebas Berkeliaran
Keterangan gambar: Tangkapan layar memperlihatkan penumpang Kapal Motor (KM) Fajar Mulia II berhasil diselamatkan oleh penumpang lain yang berada di atas kapal, dengan melemparkan seutas tali ke arahnya. Namun, dalam video yang beredar, terlihat kru kapal juga turut melakukan upaya pertolongan. (Istimewa)

BERITA

Penumpang KM Fajar Mulia II Tercebur di Pelabuhan Bintuni, Berhasil Diselamatkan
Direktur Reskrimsus Polda Papua Barat, Kombes Pol Sonny Nugroho Tampubolon, saat ditemui wartawan usai perayaan Hari Bhayangkara, Selasa (1 Juli 2025).

BERITA

Ditreskrimsus Polda Telusuri Dugaan Korupsi di KPU Papua Barat
Foto AKP Boby Rahman, S.Tr.K., S.I.K., setelah memberikan keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya pada Senin (30/6/2025).

BERITA

Kasus Dugaan Korupsi Beras ASN di Teluk Bintuni Masuk Tahap Penyidikan, Polres Kirim Tim ke Jakarta

BERITA

Bawaslu Teluk Bintuni Ikuti Pelantikan PPPK Secara Nasional, Lima Nama Resmi Dilantik
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P., saat membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pada Perayaan HUT Bhayangkara ke 79 di lapangan Mapolda Papua Barat,Selasa(1/7/25)

BERITA

Meriah! HUT ke-79 Bhayangkara di Papua Barat Ditutup dengan Tarian Yospan, Polri Tegaskan Komitmen untuk Rakyat

BERITA

Polres Teluk Bintuni Gebrak Hari Bhayangkara ke-79: Tampilkan Wajah Baru Polri yang Dekat dan Melayani Rakyat!

BERITA

KontraS Bongkar “Perampasan Halus”: PT. BSP Diduga Masuk Tanpa Izin Marga Ateta