Keterangan Gambar : Asri Rasid Tukang ojek yang mangkal (menunggu penumpang) di pasar sentral Bintuni . [MPR]

BINTUNI , mediaprorakyat.com – Sampah menumpuk dan juga berserakan hingga ke depan tempat usaha masyarakat yang ada di lingkungan pasar sentral Bintuni.
Akibat sampah tersebut warga yang mengais rejeki di dalam pasar sentral Bintuni mengeluh dikarenakan penghasilan mereka berkurang bahkan ada yang menutup usahanya.
Asri Rasid , Pria setengah baya yang berprofesi sebagai tukang ojek mengatakan setiap sampah menumpuk di pasar sentral Bintuni , dia dan rekan-rekannya sesama tukang ojek penghasilan mereka menurun.
” Selain kami mencium bau busuk , dan melihat ulat belatung yang tidak jauh dari tempat kami mangkal (menunggu penumpang) , penghasilan kami juga menurun. Karena penumpang kami kemungkinan tidak mau lagi belanja ke pasar , karena kondisi pasar begini dan jalan yang biasa kami lewati sudah tertutup dengan sampah. ” terang Asri , Minggu (17/7/2022).
Kasihan, sampah yang sudah menumpuk kurang lebih dua Minggu ini , membuat kami Susah. Bahkan ada penjual bakso tidak jualan lagi karena tempat jualannya terhalang oleh sampah.
” Kasihan, mau makan apa dia? Kami meminta kepada pemerintah agar segera mengangkat sampah ini , kasihan kami masyarakat kecil ini.” Kata Asri Rasid.
Setelah dia , pemilik tempat berjualan bakso mengakui apa yang disampaikan oleh tukang ojek itu benar.
” Iya pak saya kurang lebih dua Minggu tidak berjualan lagi , sekarang saya mengangur. ” kata penjual bakso bernama Eko sambil menggendong anaknya. (mpr-01)