
BINTUNI , mediaprorakyat.com –
Jembatan gantung Sungai Sebyar adalah
satu-satunya akses yang menghubung kan Distrik Moskona Utara dengan distrik Moskona Utara Jauh. Dari data yang di himpun , jembatan yang panjangnya 500 meter itu setiap 5 atau 6 bulan sekali masyarakat harus memperbaiki jembatan tersebut agar tetap kokoh dan dapat dilalui warga masyarakat distrik Moskona Utara Jauh.
Sesuai informasi yang diperoleh dari warga masyarakat Distrik Moskona Utara Jauh bahwa jembatan tersebut sudah banyak makan korban. Sebab orang atau barang yang lewat di atas jembatan gantung yang masih terbuat dari bambu dan rotan itu apabila jatuh ke sungai Sebyar yang mengalir dibawahnya dipastikan hilang dan tidak bisa ditemukan lagi. Akibat derasnya aliran sungai Sebyar.
Mengatasi persoalan yang dihadapi warga masyarakat Distrik Moskona Utara Jauh selama ini, Sekretaris PUPR Pemkab Teluk Bintuni , Suradji , ST., MT , menjelaskan pembangunan proyek jembatan gantung di kali Sebyar tetap diupayakan agar cepat selesai, ” ucapnya. Jumat (8/7/2022) di ruang kerjanya kepada Wartawan.
Dikatakan Suradji, pada tahun 2020 bahan baku pembangunan jembatan gantung tersebut sudah di drop kelokasi dengan menggunakan helikopter, ” itu saya sendiri yang menangani saat itu, ” jelasnya.
Menurutnya, pembangunan itu terkendala karena adanya pemotongan anggaran recofusing covid-19 di Dinas PUPR Kabupaten Teluk Bintuni, waktu itu. Lanjutnya, dinas PUPR Teluk Bintuni sudah hitung-hitungan, dibutuhkan dana sebesar 600 sampai dengan 800 juta lagi untuk menyelesaikan pembangunan jembatan gantung tersebut.
” Semoga secepatnya kita mendapat anggaran. Dimana biaya pengerjaan jembatan gantung itu anggarannya akan kita masukkan pada sidang anggaran APBD Perubahan tahun 2022 ini dan itu menjadi prioritas bersama dengan beberapa jembatan gantung lainnya yang juga akan kita bangun. ” Ujarnya.
Suradji juga menyampaikan rasa prihatin n Jembatan gantung yang ada saat ini beresiko bagi warga masyarakat Distrik Moskona Utara Jauh karena hanya terbuat dari bambu dan rotan. (mpr-01)