Home / Berita

Minggu, 10 Juli 2022 - 16:23 WIT

Perjuangan Warga Masyarakat Diatas Jembatan Gantung  Sungai Sebyar

Perjuangan Warga Masyarakat Diatas Jembatan Gantung  Sungai Sebyar
Sekretaris PUPR Kabupaten Teluk Bintuni , Suradji, ST.MT (istimewa) 

BINTUNI , mediaprorakyat.com
Jembatan gantung Sungai Sebyar adalah
satu-satunya akses yang menghubung kan Distrik Moskona Utara dengan distrik Moskona Utara Jauh. Dari data yang di himpun , jembatan yang panjangnya 500 meter itu setiap 5 atau 6 bulan sekali masyarakat harus memperbaiki jembatan tersebut agar tetap kokoh dan dapat dilalui warga masyarakat distrik Moskona Utara Jauh.

Sesuai informasi yang diperoleh dari warga masyarakat Distrik Moskona Utara Jauh bahwa jembatan tersebut sudah banyak makan korban. Sebab orang atau barang  yang lewat di atas jembatan gantung yang masih terbuat dari bambu dan rotan itu apabila jatuh ke sungai Sebyar yang mengalir dibawahnya dipastikan hilang dan tidak bisa ditemukan lagi. Akibat derasnya aliran sungai Sebyar.

Mengatasi persoalan yang dihadapi warga masyarakat Distrik Moskona Utara Jauh selama ini,  Sekretaris PUPR Pemkab Teluk Bintuni , Suradji ,  ST., MT ,  menjelaskan pembangunan proyek jembatan gantung di kali Sebyar tetap diupayakan agar cepat selesai,  ” ucapnya. Jumat (8/7/2022) di ruang kerjanya kepada Wartawan.

Dikatakan Suradji, pada tahun 2020 bahan baku pembangunan jembatan gantung tersebut sudah di drop kelokasi  dengan menggunakan helikopter, ” itu saya sendiri yang menangani saat itu, ” jelasnya.

Menurutnya, pembangunan itu terkendala karena  adanya pemotongan anggaran recofusing covid-19  di Dinas PUPR Kabupaten Teluk Bintuni, waktu itu. Lanjutnya, dinas PUPR Teluk Bintuni sudah hitung-hitungan, dibutuhkan dana sebesar 600 sampai dengan 800 juta lagi untuk menyelesaikan pembangunan jembatan gantung tersebut.

” Semoga secepatnya kita mendapat anggaran. Dimana biaya pengerjaan jembatan gantung itu  anggarannya akan kita masukkan pada sidang anggaran APBD Perubahan tahun 2022 ini dan itu menjadi prioritas bersama dengan beberapa jembatan gantung lainnya yang juga akan kita bangun. ” Ujarnya.

Baca Juga  Meriahkan HUT Ke-22, Forum Anak-Asli 7 Suku Teluk Bintuni Apresiasi Keberhasilan Truck Budaya

Suradji juga menyampaikan rasa prihatin n Jembatan gantung yang ada saat  ini beresiko bagi warga masyarakat Distrik Moskona Utara Jauh karena hanya terbuat dari bambu dan rotan.  (mpr-01)

Share :

Baca Juga

Berita

UNIMUTU dan UMS Teken MoU untuk Perkuat Mutu Tridarma Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Berita

Bupati Yohanis Manibuy: HIMPAUDI Harus Perkuat Ekosistem Pendidikan Anak Usia Dini
Keterangan foto: Dokumen YLBH Sisar Matiti (Istimewa)

Berita

Melkianus Indouw: Otsus Harus Terus Diperjuangkan, HIPMI Harus Beri Ruang Kepada OAP

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru