Keterangan Gambar : Ketua PWI Papua Barat, Bustam memberikan sambutan sebelum kegiatan sosialisasi pencapaian kinerja SKK Migas, Jumat 20 Mei 2022 di Hotel Steenkool Bintuni ||MPR
BINTUNI,mediaprorakyat.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan sosialisasi pencapaian kinerja hulu migas bersama media -Jurnalis Teluk Bintuni tahun 2022, Jumat (20/5/2022) di Hotel Steenkool Bintuni.

Sosialisasi pencapaian kinerja hulu migas disampaikan langsung oleh Kepala Departemen Humas Bpk Galih W Agusetiawan yang dihadiri oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan puluhan wartawan yang bergabung dalam Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)

Sebelum pihak SKK Migas melakukan sosialisasi Ketua PWI Papua Barat, Bustam dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pihak SKK Migas bersama Sub Kontraktornya.
Dikatakannya, meskipun SKK Migas berkantor di Kota Sorong , tapi pada hari ini dapat berkumpul bersama wartawan yang bergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Teluk Bintuni.
Ini kerinduan kita , sehingga kita bisa kumpul ditempat ini yang notabenenya bahwa SKK migas itu ada di kota Sorong . Ini penting karena kita bisa lakukan tatap muka.
Pada kesempatan ini kita bisa saling sharing , menyampaikan apa-apa yang menjadi domain kita dan domain SKK migas porsi menjalankan tugas misi kemigasan dan kami sebagai jurnalis.
Lanjut Bustam, jurnalis sebagai kontrol masyarakat untuk pemerintah , bisa mencurahkan apa yang telah terjadi menjadi masukan untuk perbaikan kita.
” Tampa adanya kolaborasi kita sulit untuk berhasil, jadi kita saling membutuhkan dan saling menghargai. Jadi wartawan harus tahu apa yang dilakukan oleh SKK Migas dalam menjalankan amanat negara di wilayah Migas seperti kita ketahui di Papua Barat ini ada di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Teluk Bintuni, ” terang Bustam.
Harapan Kami PWI Papua Barat dan PWI Teluk Bintuni tentunya yang menjadi motor disini setidaknya harus di perhatikan karena teman-teman ini ada dalam organisasi.
” Jadi organisasi itu setidaknya memberikan manfaat kepada anggotanya, jadi kita berharap agar wartawan itu mengikuti ujian kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi dan itu untuk pengakuan teman-teman wartawan bahwa dia adalah wartawan sesungguhnya, karena sekarang banyak wartawan yang mengakui dirinya adalah wartawan. ” pungkas Bustam. (mpr-01)